Pastor Di Amerika Serikat Terancam 35 Tahun Penjara

Oke News, Amerika Serikat, Sabtu 13 Oktober 2018– Pastor Andrew Brunson asal Amerika Serikat, akhirnya bisa bernafas lega, pasalnya Pengadilan di Turki telah mengeluarkan keputusan bebas terhadap Pastor Amerika Andrew Brunson yang diancam 35 tahun penjara atas tuduhan terorisme dan spionase.

Namun tuduhan terhadap Pastor Brunson tersebut oleh Washington dicap sebagai “tidak beralasan”, sehingga pengadilan di Turki memutuskan bebas, pada Jumat (12/10/2018).

Pengadilan Turki menyatakan seorang pendeta Amerika bersalah atas tuduhan teror, tetapi memutuskan bahwa masa dua tahun dalam tahanan yang telah dilewatkannya menunjukkan ia tidak akan melewatkan masa tahanan tambahan dan ia bebas meninggalkan Turki.

Penahanan Andrew Brunson telah menimbulkan krisis diplomatik antara Ankara dan Washington, Putusan pengadilan hari Jumat ini tampaknya memuluskan jalan bagi pastor itu untuk kembali ke Amerika Serikat.

Setelah pengumuman pembebasan itu, Presiden Amerika Donald Trump menyatakan Brunson akan segera kembali ke Amerika Serikat.

Beberapa media berita Kamis melaporkan bahwa pemerintahan Trump telah mencapai kesepakatan dengan Turki, melonggarkan beberapa sanksi sebagai imbalan atas pengurangan atau pembatalan tuntutan terhadap Brunson.

Washington kini menyatakan optimisme berhati-hati mengenai pembebasan Brunson, yang kemungkinan terjadi sedini hari Jumat.

“Saya sangat berharap tidak lama lagi Pastor Brunson, ia dan istrinya, akan dapat kembali ke Amerika Serikat,” kata Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo.

Pompeo dikabarkan giat terlibat dalam pembicaraan tertutup dengan Ankara mengenai pembebasan Brunson.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert memberitahu para wartawan bahwa ia tidak mengetahui ada kesepakatan semacam itu dan menyatakan ada proses hukum yang sedang berjalan. Nauert menyatakan berharap tidak lama lagi Brunson dan istrinya akan dapat kembali ke Amerika Serikat. Menurutnya, hal ini akan menjadi langkah penting dalam hubungan Amerika Serikat dan Turki.

Ia menambahkan bahwa para pejabat kedutaan besar Amerika akan hadir dalam sidang hari Jumat untuk menunjukkan dukungan bagi Brunson.

Presiden Trump mengatakan Brunson tadinya sangat menderita, akan tetapi sekarang sudah dalam keadaan baik dan dalam waktu dekat akan datang ke Gedung Putih. Brunson dijadwalkan untuk diterima Presiden Trump di Gedung Putih hari Sabtu (13/10/2018).

Menteri luar negeri Mike Pompeo lewat Twitter mengatakan pemerintahan Trump akan terus berusaha membawa pulang warga Amerika yang dipenjarakan secara keliru. (IN)

Komentar