PAMEKASAN, 18 Februari (Oke News) – Kelangkaan minyak goreng hingga saat ini terus berlangsung. Termasuk di wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Di kabupaten yang juga dikenal sebagai Gerbang Salam itu, minyak gòreng yang merupakan kebutuhan sehari-hari saat ini sulit didapat sehingga dikeluhkan oleh masyarakat.
Tak hanya konsumen yang mengeluh. Tapi juga oleh pedagang minyak di pasar tradisional Blumbungan, Farhan.
Menurutnya, dalam dua bulan terakhir ini dirinya kesulitan mendapatkan minyak goreng baik kemasan maupun curah. “Karena distributor sudah membatasi penjualan,” katanya.
Sementara itu, Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindag Kabupaten Pamekasan Harsya Budi Bahtiar menjelaskan, kelangkaan minyak goreng ini asa kaitannta dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang menetapkan harga minyak goreng Rp14 ribu per liter.
“Sehingga sejumlah pabrikan mengurangi pengiriman minyak kepada distributor karena untuk merefresh barang lama menjadi stok baru untuk menyesuaikan harga dengan yang dianjurkan pemerintah,” urainya. (Hnf/Sai)
Komentar