Mimpi Presiden Jokowi: Indonesia Jadi Negara Maju Tanpa Kehilangan Karakteristik Keindonesiaan

Oke News-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berharap Indonesia nantinya menjadi negara maju dengan tanpa kehilangan karakteristik keindonesiaan. Pasalnya beragam kebudayaan yang dimiliki merupakan kekuatan satu-satunya negeri ini yang harus dipertahankan.

Mimpi Presiden itu disampaikan saat berbincang santai dengan Host Vincent dan Desta di Istana Bogor, yang diupload di Channel Youtube Tonighshownet, pada 03 Maret 2018. Di mana Presiden mendapat pertayaan dari host dan komedian ternama di salah satu TV swasta nasional. “Apa mimpi dan harapan Bapak Presiden terhadap negeri ini,”tanya Vincent pada Presiden. 

“Indonesia menjadi negara maju yang tidak kehilangan karakter keindonesiaan. Seperti norma agama, norma etika, budaya, kesantunan, keramahan, tatakrama, budi pekerti, kerja keras,kedisiplinan yang tinggi. Saya kira nilai nilai itu ada di bangsa kita.”jawab Presiden Jokowi.

Desta pun mengimani jawaban Presiden, bahkan dia pernah ngobrol dengan orang asing yang datang ke Inonesia, bilang bahwa yang berkesan di Indonesia itu masyarakatnya sangat ramah, tatakrama serta beragam kebudayaan yang dimililiki.

“Ya karena kekuatan negara kita ada di situ, rakyat juga ada di situ, itulah yang disebut nilai-nilai keindonesiaan yang harus terus dipertankan tidak tergerus”ucap orang nomer satu di negeri ini.

Kemudian perbincangan terus berlangsung hangat, sehingga  Vincent dan Desta semakin penasaran dan menanyakan aktivitas Presiden saat weekend sambil menaiki sepeda bersama presiden mengelilingi Istana Bogor. Kemudian mereka memberi makan binatang kambing peliharaan Presiden Jokowi. 

“Ya masak kita selalu ngurus yang-berat berat, yang ringan-ringan yang lembut-lembut ini khan refereshing untuk penyegaran. Jadi kita vlog bukan hanya yang kenegaraan yang formal yang berat-berat saja, perlu juga ditunjukkan ke masyarakat, bahwa kegiatan keseharian, ya seperti masyarakat biasa seperti memberi makan kambing, sepedaan,joging, jadi hal-hal yang lunak lunak, ringan jadi keseharian kita perlu diketahui masyarakat. Kita jga manusia yang penuh dengan kekurangan kadang sering juga kita khilaf, wong namanya juga manusia,”terang Presiden Jokowi.(sai)

Komentar