Oke News, Pamekasan, 06 Februari 2023-Usulan Bupati Fauzi untuk mengaktifkan kembali rel kereta api di Madura, rupanya mendapat dukungan warga Kabupaten Pamekaaan, yang lokasinya dekat dengan bekas rel kereta api itu yang saat ini masih ada.
Bekas rel kereata api itu berada di sepanjang jalan Ambat, Kecamatan Tlanakan menuju arah Kota Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menjadi salah bukti jika kendaraan itu pernah ada di Madura khususnya di Kabupaten Pamekasan.
Keberadaan kereta api di Madura memang sudah lama menghilang seiring dengan adanya angkutan sejenis mobil bus antar kota ,yang sementara ini mampu menggeser keberadaan angkutan kereta api yang pernah aktif beroperasi sekitar tahun 70 an.
Salah seorang warga Pamekasan yang pernah menikmati angkutan kereta api di Madura, Kholil mengaku senang bila kereta api di Madura dihidupkan kembali. Pasalnya akan lebih mudah sampai ke tujuan, berhubung arus kendaraan mulai padat, bahkan dari arah pamekasan menuju arah surabaya membutuhkan beberapa jam, ditambah dengan adanya pasar di setiap jalan kabupaten yang kerapkali menyebabkan kemacetan.
“Saya sangat senang bila angkutan kereta api di Madura dihidupkan lagi. Bahkan kalau bisa dibangun mulai dari Kamal sampai ke ujung timur Madura. Karena dulu saya pernah merasakan angkutan itu. Biasanya dari pamekasan ke Sampang, karena di sana ada kakek saya. Malah saya dulu gratis naik angkutan itu,” tutur Kholil.
Berbeda dengan Nurfai, Abang sopir asal Desa Tlanakan Pamekasan. Ia mengaku kurang setuju jika angkutan kereta api ini akan di operasionalkan kembali. Justru ia lebih setuju jika pemerintah pusat membangun jalan tol Madura -Surabaya saja dari pada kereta api, pasalnya jika kereta api ini dioperasionalkan lagi akan mengurangi pendapatan para sopir taksi.
“Sekarang saja penumpang sudah begini mas , belum ada kereta api, bagaimana jika pemerintah kembali mengaktifka angkutan kereta api , ya semakin sepi mas,”keluh Nurfai.
Sebelumnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta pemerintah pusat menghidupkan kembali jalur kereta api di Pulau Madura. Reaktivasi transportasi kereta dinilai bisa meningkatkan perekonomian.
Fauzi menjelaskan, ketika jalur kereta masih beroperasi, ada banyak komoditas yang ilir mudik dari Madura ke Surabaya. Termasuk wilayah-wilayah lain di Jawa Timur.
Permintaan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi untuk mengaktifkan kembali kereta di Madura, mendapat respon positif dari pemerintah pusat.
Salah satunya dari Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah bahwa sudah membicarakan hal itu di tingkat nasional soal adanya permintaan reaktivasi jalur kereta api di madura.
“Saya sudah berbicara di tingkat nasional bersama Pak Mahfud MD,” kata MH Said Abdullah di Sumenep, Kamis (2/2/2023).
Said menambahkan, sudah ada calon investor yang tertarik untuk menggarap jalur kereta api di Madura. Investor itu disebutnya berasal dari Jepang.
“Insyaallah akan ada investor dari Jepang untuk rel kerata api di Madura dalam satu dua tahun ini. Percayalah,” kata Said yang mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani saat berkunjung ke Sumenep.
Sementara Menteri Keungan Sri Mulyani saat dikonfirmasi terkait pengaktifan kembali kereta api itu tidak menampik. Pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait “Apakah sudah masuk anggaran tahun ini atau anggaran tahun yang akan datang. Berapa anggarannya dan berapa lama akan dibangun nanti akan dicek ke kementerian tersebut,”paparnya usai mengisi dialog tentang ‘APBN Hadir di seluruh Pelosok Nusantara’ di Pendopo Keraton Sumenep.(Bai)
Komentar