Oke News, Sumenep-Suasana haru isak tangis pemgantar mengiringi keberangkatan ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang diberangkatkan dari Gor A Yani menaiki 18 Bus menuju Asrama Haji Surabaya, Kamis (25/05/2023) siang.
Saat pemberangkatan suasana haru pun pecah, tangisan pengantar dari keluarga CJH mengiringi keberangkatan keluarganya menuju Tanah Suci. Sebagian dari mereka ada yang berpelukan sebelum naik Bus sambil nagis histeris. Sebagian lagi, juga histeris sambil melambaikan tangannya saat Bus bergerak membawa rombongan CJH.
Bahkan yang tak kalah mengharukan juga saat salah seorang CJH yang sudah lanjut usia digendong menaiki Bus. Karena dia termasuk CJH yang katagori resiko tinggi.
Lantunan Adzan dan Solawat mengiringi keberangkatan CJH membuat langit Gor A Yani Sumenep pecah dengan gemuruh suara tangisan ribuan pengantar. Tampak di bola mata pengantar bercucuran air mata antara haru dan gembira.
“Berdasarkan informasi cuaca di Arab Saudi saat ini panas, Saya berpesan agar CJH menjaga kesehatan dengan banyak minum air zamzam, makan buah-buahan dan I’tikaf di Masjid,”pesan Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah dalam sambutannya saat melepas keberangkatan CJH Sumenep.
Menurutrnya, berdasarkan data dari Kementerian Agama Sumenep, CJH yang berangkat Hari ini, Kamis 25 Mei 2023, sebanyak 686 rincianya 445 jamaah masuk di kloter 7 dan 241 Jamaah di kloter 8.
“Bersyukurlah para calon jamaah haji yang bisa berangkat tahun ini, semoga panggilan Allah yang sampai pada panjenengan semua akan mendapat predikat haji yang mambrur,”harapnya.
Sementara itu Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Abd Wasit menyebutkan sebanyak 55 CJH masuk katagori resiko tinggi sehingga pihaknya menyediakan tim medis di masing-masing kloter untuk memberikan pelayanan kesehatan.
“Setiap kloter ada tiga tim medis, 1 dokter 2 para medis serta dibantu PHD yang bertugas membantu memberikan pelayanan kesehatan,”terangnya.
Komentar