Jelang Idul Adha, Pasokan Elpiji 3 Kg ke Kepulauan Sumenep Minim

Oke News, Sumenep 04 Juli 2022-Akibat minim pasokan, membuat perahu pengangkut gas elpiji 3 kilogram mengantre lama hingga sepekan di Pelabuhan Gersik Putih, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kemarin, Ahad (03/07/2022). Akibatnya elpiji 3 kg di kepulauan jelang Idul Adha sulit didapat. Sementara harganya pun mahal capai Rp 25.000 hingga Rp 27.000 per tabung.

Menurut warga kepulauan suemenep, kelangkaan elpiji 3 kilogram telah terjadi sejak seminggu terakhir. Bahkan, tampak perahu-perahu pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram, milik agen asal kepulauan sumenep harus mengantre lama di pelabuhan Gersik Putih Kalianget, demi untuk dapatkan pasokan dari daratan.

Salah seorang warga Pulau Pagerungan, Acok mengaku sudah menunggu lama di Pelabuhan Gersik Putih, Kalianget menunggu pasokan,”Kadang-kadang saya menunggu satu minggu baru berangkat tergantung muatan,”katanya, Ahad (03/07/2022).

Awak perahu lainnya, Anwar warga Pulau Kangean, menuturkan minimnya pasokan elpiji 3 kg memaksa dirinya harus berlabuh lama di dermaga, sehingga ongkos bongkar muat dan biaya ijin tambat perahu bertambah. “Gak tahu juga apa yang menjadi penyebab kesulitan pasokan, tapi kita tetap menunggu di pelabuhan gersik putih ini,”tuturnya.

Menurut mereka, dalam kondisi normal, pasokan elpiji tiga kilogram yang mereka pesan biasanya telah datang ke pelabuhan paling lama dalam dua hari. Namun akibat minimnya pasokan, mereka kini menunggu hingga rata-rata sepekan.

Adapaun harga elpiji 3 kg di Pulau Kangean dan Pulau Sapeken terbilang tinggi, informasinya saat ini sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 27 ribu per tabung. Padahal di daratan harganya dikisaran Rp 14 ribu hingga Rp 17 ribu per tabung.(sai)

Komentar