Hebat! Ratusan Siswa Smeksa Sumenep Berhasil Ngetik dalam Hitungan Cepat

OKE NEWS416 Dilihat

Oke News, Sumenep 02 Maret 2023-Sebayak 136 Siswa manajemen perkantoran (Mapan) Smeksa Sumenep, Madura, Jawa Timur, berhasil mengetik dalam hitungan cepat.

Mengetik cepat ini, dipraktikkan oleh siswa saat UKK (Uji kompetensi keahlian) sebagai kompetensi akhir di kelas XII.

Ketua konsentrasi keahlian Mapan Smeksa Sumenep, Sri Istanti mengatakan, UKK ini merupakan kegiatan khusus dan pembeda dengan sekolah lainya.

Adapun yang utama mereka dapatkan, yaitu Keyboarding atau Typing Skill adalah cepat dan tepat.

Hari ini, Dwi Putri Candra, Siswa Kelas XII mengetik naskah selama 10 menit dengan kecepatan rata-rata 265 Keystrokes Per Minute (KPM) dan ketepatan 98 %.

“Alhamdulillah, rata rata siswa Manajemen perkantoran yang sedang UKK sudah handal dalam mengetik termasuk mengoperasikan perangkat kantor lainnya. Ada Dwi Putri mengetik naskah selama 10 menit dengan kecepatan rata-rata 265 Keystrokes Per Minute (KPM) dan ketepatan 98 %.” katanya. Kamis (2/3/2023).

Pihaknya menilai, hal ini akan mempengaruhi kualitas lulusan smeksa sumenep, sesuai skema sertifikasi KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) Level II bidang administrasi perkantoran.

“Saya lihat, siswa manajemen perkantoran ini sudah memenuhi skema sertifikasi KKNI level II bidang perkantoran, apalagi penguji yang kami undang dari pihak eksternal dan sudah kompeten,” ujarnya.

Tidak hanya soal mengetik, konsentrasi keahlian Manajemen perkantoran ini, juga diwajibkan untuk menguasai 8 kompetensi.

“Ada 8 kompetensi yang diujikan pada UKK ini, yaitu mengelola rapat, mengelola arsip, mengakses informasi melalui home page, petty cash (UKK Internal), keyboarding, itinerary, korespondensi Ingris dan Indonesia, serta berkomunikasi melalui telepon,”

Sementara, Dwi Putri Kartika Candra, Siswa Kelas XII MP mengakui, bahwa pelaksanaan UKK eksternal ini cukup menguji keberanian, karena sosok penguji sangat menegangkan.

“Wah sangat deg-degan kak, karena penguji bukan guru dari smeksa, tapi alhamdulillah kami bisa menyelesaikan semuanya sampai tadi sore. Semoga apa yang kami dapatkan hari ini, bisa menjawab kebutuhan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (Dudika),”

Komentar