Lewati ke konten
Oke News, Sumenep-Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur terus menyoroti Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati. Bahkan, item per item kegiatan tidak lepas dari telaah dan evaluasi para legislator yang tergabung di pansus itu.
Sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sudah banyak dipanggil oleh pansus untuk melakukan klarifikasi atas laporan dimaksud. Sebab, banyak kegiatan yang disinyalir tidak sesuai dengan realitas di lapangan
Ketua Pansus LKPJ DPRD Sumenep Dul Siam menjelaskan, saat ini pihaknya mengenjot pembahasan LKPJ itu. Sebab, pihaknya ditargetkan bisa menuntaskan pembahasan di tanggal 17 April mendatang.
“Saat ini, kami masih terus melakukan pembahasan LKPJ. Poin per point kami pelototi terutama kesesuaian dengan realitas di lapangan,” katanya kepada madurazone.
Dia menuturkan, dari hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan ternyata ditemukan banyak kejanggalan dalam laporan bupati itu. Ada beberapa item kegiatan yang disinyalir tidak sesuai dengan pekerjaan di lapangan. Sehingga, membutuhkan klarifikasi.
“Yang dianggap janggal, kami minta penjelasan kepada OPD terkait. Hal itu dilakukan agar hasilnya objektif,” ungkapnya.
Bahkan, pihaknya juga turun langsung ke lapangan untuk melihat realiasi fisik atau sejenisnya. Sehingga, akurasi data laporan bisa dipertanggungjawabkan. “Jadi, dalam bahasan ini kami tidak main main, agar hasilnya maksimal,” tuturnya.
Apakah ada temuan yang cukup signifikan?, Politisi PKB ini menuturkan, sampai detik ini belum ada yang signifikan. “Belum ada, kami masih melakukan klarifikasi saja ke OPD,” ucapnya.
Komentar