Aktivasi IKD di Sumenep Baru Capai 1,6 Persen, Disebut Tak Familiar

OKE NEWS, SUMENEP – Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Sumenep kini mencapai 1,6 persen atau setara dengan 30 ribu jiwa. Hal ini masih belum memenuhi target nasional yakni 25 persen.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Sumenep Wahasah menjelaskan, IKD belum terlalu familiar di kalangan masyarakat kabupaten setempat. Apalagi bagi kalangan orang dewasa.

“Untuk orang dewasa berusia 40 tahun ke atas, sulit untuk mengaktivasi aplikasi IKD pada mereka. Karena rata-rata belum bisa menggunakan smartphone. Dan, IKD belum familiar. Rata-rata masih suka menggunakan blangko KTP,” ungkapnya, Selasa (10/10/2023).

Wahasah menambahkan, angka pengguna IKD 1,6 persen tersebut merepresentasikan pengguna dari kalangan anak muda, mahasiswa, dan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sumenep.

“Ini merepresentasikan dari tiga kalangan pengguna yakni ASN atau pejabat di Kabupaten Sumenep, anak muda dan kalangan mahasiswa,” jelas ia.

Lebih lanjut, pihaknya berkomitmen akan meningkatkan kegiatan sosialisasi dan layanan jemput bola sebagai upaya meningkatkan angka pengguna IKD di Bumi Sumekar.

“Jadi, ke depan kita masih butuh kerja-kerja lebih keras lagi, seperti halnya sosialisasi, layanan jembut bola melalui jalinan kerja sama dengan berbagai pihak,” pungkasnya. (Bal)