OKE NEWS, SUMENEP-Dalam rangka memaksimalkan Pembahasan Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Pansus DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan melibatkan semua stakeholder di wilayah setempat.
Pelibatan stakeholder dalam pembahasan RTRW oleh pihak DPRD setempat dinilai penting untuk menerima masukan demi masa depan sumenep kedepan.
“Kami perlu melibatkan semua stakeholder untuk menerima masukan. Apa keinginan teman-teman untuk memproyeksikan Sumenep 20 tahun kedepan,” kata Ketua Pansus RTRW DPRD Sumenep, Dul Siam, Selasa (10/10/2023).
Menurut politisi PKB asal Dapil Kepulauan itu, pihak stakeholder yang akan diundang di antaranya pemerhati lingkungan, Aktifis mahasiswa dan PC NU Sumenep yang dinilai selama ini getol menyuarakan Sumenep hijau serta organ masyarakat lainnya. “Semuanya akan kita undang dalam waktu dekat ini,” terangnya.
Saat ini, kata dia, Pansus RTRW DPRD Sumenep baru melakukan pertemuan tiga kali bersama tujuh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang ada muatan materinya agar kewenangan dari masing-masing OPD itu semuanya masuk. “Jadi, belum pada pembahasan materinya,” ucapnya.
Dari tiga kali pertemuan bersama OPD terkait, kata dia, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep sudah mempunyai komitmen untuk memproteksi berizinan. “Apalah artinya memiliki Perda RTRW jika perizinan main mata, maka perlu ada protek. Berizinan itu ujung tombak,” ungkapnya.
Sebelum mengundang semua stakeholder, Pansus RTRW DPRD Sumenep akan melakukan rapat internal terlebih dahulu. “Besok kita masih perlu rapat internal dulu, baru agenda berikutnya,” tandasnya*
Komentar