Begini Alasan Bupati Fauzi, Memilih Kota Tua Kalianget Jadi Tempat Prosesi Arya Wiraraja Hari Jadi Sumenep ke-754

OKE NEWS346 Dilihat

OKE NEWS, SUMENEP-Penempatan kegiatan Prosesi Arya Wiaraja di Hari Jadi yang ke-754 Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, di Kota Tua Kalianget, Kecamatan Kalianget, karena kota ini dinilai penuh sejarah yang dibangun sejak tahun 1.705 silam. Hal ini disampaikan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat menghadiri kegiatan tersebut, Sabtu (28/10/2023).

Ada nuansa berbeda perayaan Hari Jadi Sumenep ke-754 dari tahun sebelumnya yang di tempatkan di jantung Kota Sumenep. Namun, kali ini berbeda ditempatkan di Kota Tua Kalianget, Kecamatan Kalianget, tepatnya di halaman Kantor PT. garam.

Hadir pada perayaan tersebut, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bersama istrinya Nia Kurnia, Wakil Bupati Sumenep Nyai. Hj. Dewi Khalifah, serta Jajaran Forkopimda.
Hadir pula pada kesempatan itu, Perwakilan Gubernur Jawa Timur, Bupati se Jatim, Kepala Dinas Pariwisata se Jatim, pimpinan OPD serta ribuan masyarakat Sumenep, pelajar dan mahasiswa turut hadir menyaksikan perayaan tersebut.

Pada perayaan Hari Jadi Sumenep itu, Pemerintah Daerah menampilkan drama klosal proses penobatan Arya Wiraraja sebagai Adipati pertama kabupaten yang saat ini berjuluk Kota Keris.
Seperti biasanya, sebelum prosesi tersebut dimulai, terlebih dahulu Bupati Fauzi bersama istri dan Wabup Sumenep, menyantuni anak yatim sebanyak 754 sesuai tahun Hari Jadi Sumenep kali ini.

Selanjutnya, pada drama klosal itu, tampak Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menerima bendera Pataka Keraton Kesultanan Sumenep dari Pria yang berperan sebagai Adipati Arya Wiraraja.

Selanjutnya, orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu mengibarkan bendera Petaka itu sebagai tanda siap melanjutkan estafet kepemimpinan di Kabupaten yang berlambang kuda terbang itu.

“Penyerahan bendera Petaka ini, menggambarkan semoga pemerintah Kabupaten Sumenep saat ini bisa mewarisi semangat Arya Wiraraja dalam melaksanakan pembangunan menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera serta mewujudkan Sumenep dengan motto ‘Bismillah Melayani’, ” kata pemandu acara drama kolosal Arya Wiraraja. Sabtu (28/10/2023).

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan undangan yang hadir untuk menyaksikan Prosesi Arya Wiraraja dalam rangka perayaan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Sumenep kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan, khususnya yang dari luar Kabupaten Sumenep yang berkenan hadir menyaksikan proses Arya Wiraraja yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini, ” kata Bupati Sumenep dalam sambutannya. Sabtu (28/10/2023).
Lebih lanjut, Bupati Fauzi panggilan akrabnya menjelaskan, bahwa penempatan perayaan Hari Jadi Sumenep di Kota Tua Kalianget merupakan yang pertama dalam sejarah Kabupaten paling ujung pulau Madura ini.

“Ini pertama kali dalam sejarah prosesi penobatan Arya Wiraraja di laksanakan di kecamatan Kalianget, ” ujarnya.
Menurutnya, bukan tanpa alasan, pihaknya memindahkan prosesi penobatan Arya Wiraraja sebagai rangkaian hari jadi Sumenep dari Kecamatan Kota ke Kecamatan Kalianget.
“Hari kita berada di Kecamatan Kalianget, zaman dulu kota ini kota penuh sejarah, ini kota lama, makanya kita tempatkan disini, ” ungkapnya.*

Komentar