OKE NEWS, SUMENEP-Menjelang pemilu 2024 atau yang dikenal tahun politik yang di depan mata, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengingatkan agar masyarakat Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dapat bijak membangun Politik yang Santun.
Adanya pesta rakyat berupa Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dihelat 2024 mendatang biasanya berpotensi membuat suasana terus memanas yang akibatnya akan memunculkan keretakan-keretakan di sejumlah masing-masing golongan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sumenep di Aula Pendopo Agung Keraton Sumenep, Madura, Selasa, (3/10/2023) di hadapan jajaran Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda), pimpinan Parpol (partai politik) atau perwakilan parpol dan ormas Islam.
“Saya berharap, untuk kedepannya kita semua masyarakat Kabupaten Sumenep harus mampu membangun politik yang santun supaya kondusifitas Kamtibmas tetap terjaga dan aman,” ucap Cak Fauzi.
Politik Santun yang dimaksud Cak Fauzi tersebut adalah bagaimana masyarakat Kabupaten Sumenep menjelang musim Pemilu di 2024 tetap dengan suasana tenang dan kondusif dan tidak mengikuti cara-cara dan gerakan-gerakan politik-politik panas yang selalu dimainkan politikus-politikus di pusat.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada perwakilan-perwakilan atau ketua parpol agar menjaga kondusifitas Kamtibmas di masyarakat mulai pra hingga pasca pesta demokrasi rakyat tersebut. Sebab, jika terus menerus terjebak dalam situasi saling sikut menyikut, nantinya bisa berpengaruh pada kegaduhan dan bermusuhan.
“Salah satu yang selalu tidak saya harapkan nantinya yaitu dengan berakhir lapor dan melapor. Yang dilaporkan rakyat saya dan yang melaporkan juga rakyat saya,” tegas Bupati Fauzi.
Oleh karenanya, menurut Politisi dari Partai PDI-Perjuangan Kabupaten Sumenep tersebut juga meminta agar dapat memberikan ruang yang harmoni dan dingin di masyarakat sehingga mampu menghindari terjadinya persoalan yang tidak diinginkan.
Comment