FUPM Sebagai Ruang Konsolidasi Terciptanya Masyarakat yang Adil dan Makmur

NEWS, OKE NEWS355 Dilihat

OKE NEWS, SUMENEP-Dialog interaktif Bersama calon legislative DPRD Kabupaten Sumenep diselenggarakan oleh Forum Ulama Perempuan Madura bekerjasama dengan We Lead (Woman Leadership) dan RAHIMA Jakarta pada hari Kamis 07 Desember 2023.

Direktur Rahima yang diwakilkan oleh Neng Hanna dari Jakarta berharap FUPM (Forum Ulama Prempuan Madura) menjadi ruang konsolidasi agar tercipta masyarakat yang adil dan makmur. Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan dalam acara tersebut.
“FUPM sebagai ruang konsolidasi, aksi bersama untuk mewujudkan cita-cita bersama; ruang sosial yang adil dan makmur. Untuk melindungi hak-hak perempuan dan anak”

Ia juga berharap dalam pertemuan ini para peserta yang hadir dapat berkonsolidasi dengan para calon legislatif dalam mewujudkan kerja-kerja kongkret yang mendukung keadilan perempuan sehingga partisipasi perempuan khususnya daerah Madura di berbagai sektor bisa terwujud.
“saya berharap Pertemuan ini bisa menjadi ruang konsolidasi dengan para caleg sehingga partisipasi perempuan untuk mewujudkan madura berkeadilan bisa terwujud” ungkapnya.

Ada enam agenda politik perempuan yang akan dibahas dalam forum ini demi mewujudkan Madura yang berkeadilan. Pertama, Mewujudkan Perlindungan Perempuan dan Anak di Seluruh Indonesia. Kedua, Menyediakan Layanan Dasar yang Mudah Dijangkau. Ketiga, Memenuhi Hak Atas Pekerjaan yang layak. Keempat, Menyediakan Lingkungan Hidup yang Sehat. Kelima, Mewujudkan Keadilan Ekonomi yang Merata. Keenam, Mewujudkan Infastruktur yang Ramah dan Aman Untuk Perempuan. Keenam agenda ini kita bahas dan kawal agar menjadi kerja riil setelah resmi menjadi anggota legislatif.

Pembahasan agenda 6 politik Perempuan dipimpin langsung oleh Ibu Nyai Raudlatun, M.Pd.I selaku ketua FUPM, sehingga 6 tuntutan itu dibahas secara detail oleh para caleg dan peserta yang hadir. Di akhir acara, ibu Odax menekankan kepada peserta agar kita memanusiakan manusia dengan berpegang tegus pada islam rahmatan lil’alamin sehingga Perempuan terbebas dari segala bentuk kekerasan.

Komentar