Meriahkan HUT RI ke-77, Mahasiswa KKN Posko 65 Gelar Bekam Massal

OKE NEWS584 Dilihat

Oke News, Sumenep 16 Agustus 2022-Mahasiswa Instika yang sedang KKN Posko 65 di Desa Campor Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, menggelar bekam massal di Balai Desa setempat, Selasa (16/08/2022).

Bagi warga Desa Campor Timur, bekam salah satu pengobatan tradisional memang menjadi andalan. Namun, minimnya penyelenggara pengobatan bekam  menjadi kendala, “Untung saja ada mahasiswa Instika yang sedang KKN Posko 65 di Desa Campor Timur menyelenggarakankan bekam massal ini,”ucap tokoh masyarakat, Ali Mufti.

Kepala Desa Campor Timur, Hairul Anwar, merasa bersyukur dengan adanya kegiatan bekam massal, “Alhamdulillah mahasiswa KKN Instika memang tidak diragukan lagi dalam kepeduliannya kepada masyarakat memang sangat peka dan mungkin karena ditempa di kampus tatakrama,” katanya.

Kiai Zayyadi salah satu peserta Bekam Massal yang sedari tadi mengantre mengungkapkan jika pengobatan bekam ini adalah salah satu dari sekian banyak pengobatan ala Rasulullah jelas sekali pengobatan ini pasti bermanfaat kepada tubuh agar lebih bugar dan sehat. “Terimakasih kepada mahasiswa KKN Posko 65 sudah menyelenggarakan Bekam Massal dan bagi-bagi jamu tradisionalnya,” ujarnya.

menurutnya antusias warga lebih dari perkiraannya, bahkan sampai membuat dirinya mengantre selama 2 jam lamanya, untuk kemudian menjadi gilirannya untuk dibekam dan dilayani oleh salah satu petugas bekam yang berjumlah 7 orang dari Unit Kesehatan Pondok Pesantren (UKPP) Lubangsa dan seorang lagi yang sudah mendapatkan lisensi dalam pelatihan Standart Oprasional Prosedural (SOP) yang merupakan pengurus Poskestren Annuqayah.

Ketua Posko 65, Idrus menuturkan dengan adanya senior dalam pengobatan bekam mendukung akan kelancaran dan kesuksesan, sehingga tidak terjadi kesalahan ketika teman-teman UKPP saat membekam karena sudah ada senior dari Poskestren Annuqayah yang memantau langsung. “Jadi bisa membantu sekaligus memantau teman-teman UKPP, dan momennya juga pas di hari kemerdekaan untuk lebih menghangatkan suasana, seusai masyarakat seharian lunglai bekerja,” katanya.

Lebih lanjut, Ilyasi selaku senior bekam mengaku senang membantu teman-teman mahasiswa KKN posko 65 di Campor Timur, Ambunten karena bagaimanapun juga dirinya harus menyalurkan apa yang sudah dipelajari agar ilmu yang telah diperoleh menjadi bermanfaat dan barokah. “Semoga bisa menjadi amal kebaikan dan bermanfaat serta barokah.” Pungkasnya.*

Komentar