Pedagang Cabai Rawit Menjerit imbas Harga Naik

OKE NEWS529 Dilihat

OKE NEWS, SUMENEP – Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalami kenaikan hingga Rp 8 ribu rupiah daripada biasanya.

Pada pekan sebelumnya, harga cabai rawit dijual Rp 25 ribu. Saat ini, cabai rawit dibanderol seharga Rp 33 ribu per kilogram.

Atas keadaan ini, pendapatan para pedagang cabai rawit di Pasar Rakyat, Kecamatan Ganding, mengalami penurunan.

Salah seorang pedagang, Rahmatun (43) menduga, kenaikan harga ini disebabkan oleh stok cabai rawit yang menipis imbas dari cuaca ekstrem yang berkepanjangan.

“Sekarang kan musim kemarau, jadi kesulitan air sehingga banyak pohon-pohon cabai rawit yang mengering,” ungkapnya, Kamis (12/10/2023).

“Yang saya alami saat ini, modal keluar banyak, sedangkan pendapatan sedikit,” tambah ia.

Lebih lanjut, dirinya berharap kenaikan harga cabai rawit tak berlangsung lama. Sehingga, pendapatan penjualan cabai bisa stabil seperti sebelumnya.

“Ya semoga (kenaikan harga cabai rawit) tidak lama. Dari kemarin, cabai rawit hanya laku dibeli oleh petani-petani yang sukses panen tembakau,” pungkasnya. (Bal)

Komentar