Perayaan Maulid Nabi Diwarnai Tradisi Makan Nasi Kebuli, Ciri Khas Masjid Jamik Sumenep

OKE NEWS561 Dilihat

OKE NEWS, SUMENEP-Tradisi hidangan Nasi Kebuli menjadi ciri khas Masjid Jamik kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tampak dalam perayaan Maulid Nabi ini, Ratusan jamaah antusias bisa silatuhrahmi sambil makan bersama di masjid, Kamis (28/09/2023).

Jika biasanya perayaan maulid identik dengan suguhan bermacam buah, maka hal berbeda terjadi di Masjid Jamik Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan hidangan Nasi Kebuli.

Suguhan nasi kebuli yang merupakan nasi khas bangsa Arab sudah menjadi tradisi sejak dulu sejak masih masa kerajaan, yang terus dipertahankan hingga saat ini di masjid yang menjadi ikon kabupaten paling timur di pulau madura tersebut.

“Tradisi nasi kebuli menjadi tradisi keraton Sumenep, yang saat ini sudah bisa dinikmati oleh semua kalangan,” Ucap Takmir Masjid Jamik Sumenep, Fauzi Alqodiri.

Nasi kebuli dibuat oleh istri para pengurus takmir masjid dengan mempertahankan resep lama secara turun-temurun, “Nasi Kebuli resep lama dengan rempah rempah khusus ditambah buah kismis dan minyak samin, selain itu juga ada daging gulai yang nikmat”, ujar Ibu Yaya Husen.

Setelah melakukan shalawat bersama dan tausiah di masjid utama, ratusan jemaah ini dipersilahkan menyantap hidangan nasi kebuli yang sudah dipersiapkan di samping masjid. Mereka makan bersama sebagai wujud suka cita serta kerukunan dan kebersamaan sesama umat islam.

Komentar