Lewati ke konten
Oke News, Pamekasan, Kamis 24 September 2020-Bukan rahasia lagi dampak pandemi Covid-19 telah melumpukan semua kalangan, bahkan tidak sedikit para pengusaha atau yg lebih dikenal dengan pelaku bisnis harus jatuh bangun dan melakukan seribu upaya agar tetap bertahan. Salah satunya yang dialami Taufik TM, pengusaha tukar tambah motor dan mobil, serta simpan pinjam, di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Taufik TM, warga asal Kowel Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, terbilang pengusaha sukses dan tangguh, meski di tengah pandemi Covid-19 yang tidak diketahui sampai kapan akan berakhir, dia mampu tetap bertahan menjalankan bisnisnya yang bergerak dibidang tukar tambah motor dan mobil serta simpan pinjam. Bahkan usahanya ini tidak hanya bergerak di Kabupaten Pamekasan, tetapi juga merambah ke kabupaten lain di luar Kabupaten Pamekasan.
Lelaki yang kerap berpenampilan nyentrik dengan senyumnya yang khas ini, tidak menampakkan bahwa pandemi Covid-19 ini menjadi kendala keberlangsungan bisnis yang digeluti sejak 2008 silam. Ia pun tidak memungkiri jika Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir ini juga menjadi salah satu penyebab tersendatnya kelancaran usaha bisnisnya tersebut.
“Saya berupaya tersenyum dengan satu harapan setiap konsumen yang datang adalah modal utama agar usaha Saya ini tetap bertahan sekalipun pada kondisi yang seperti sekarang ini,”ucapnya saat ditemui di meja kerjanya, Kamis (24/09/2020).
Lelaki paruh baya ini, mengaku terus berupaya menjalin komunikasi dengan semua kalangan salah satunya dengan teman pelaku media, Sebab di zaman informasi dan teknologi yang semakin canggih ini media adalah salah satu cara paling efektif untuk memanjakan para konsumennya.
“Salah satu modal Saya agar tetap bertahan, terus menjalin komunikasi dengan semua pihak, termasuk dengan teman-teman media,”paparnya.
Taufik menuturkan, sejak bergelut di dunia bisinis banyak hal yang dia dapati ,dia memahami betul bisinis berupa tukar tambah motor dan mobil serta simpan pinjam ini, yang memang dirasa sangat beresiko, sehingga dia menggandeng salah satu bank yang berada di Madura .
Tidak hanya itu, agar Taufik tetap menjalin hubungan baik dengan konsumen, dia berupaya menjemput bola dengan mendatangi kediaman konsumennya.
“Selain untuk meningkatkan tali silaturrahmi juga menciptakan bagaimana antara Saya dengan konsumen tidak ada jarak, dengan begitu hubungan dengan konsumen tidak hanya sebatas bisnis, tetapi berasa keluarga sendiri,” tandasnya. (Bai)
Komentar