Oke News, Sumenep, 04 Maret 2023-Petani diminta berani mengambil langkah kongret di tengah kelangkaan pupuk, agar memaksimalkan pupuk organik sebagai solusi pertaniannya.Hal ini Disanpaikan Anggota DPRD Jatim dari Partai Bulan Bintang (PBB) Mathur Husyairi saat menyapa masyarakat desa Sera Tengah Kec. Bluto, Sumenep.
Kegiatan yang di tempatkan di Yayasan Raudlatul Athfal An-Nur itu menyampaikan pentingnya masyarakat desa Sera Tengah untuk membuat inisiatif sendiri dengan adanya pupuk organik.
Menurut anggota DPRD Provinsi Jawa timur itu menyampaikan sebagai anak petani harus berani mengambil langkah yang konkrit untuk mencari solusi atas dasar kelangkaan pupuk yang tiap tahun menjadi keresahan masyarakat.
Hal itu disampaikan ketika memberikan seminar tentang konsep dan strategi Pengembangan pupuk organik di kabupaten Sumenep.
“Masalah pupuk ini kan sudah menjadi keresahan rutin setiap tahunnya, tentu petani ini tidak boleh selalu bergantung pada pupuk kimia yang sudah diatur oleh pemerintah,” katanya.
Pupuk organik ini menjadi solusi untuk petani agar menjadi sumber ekonomi lainnya. Terkait apa saja yang menjadi bahan untuk membuat pupuk organik sudah banyak literasi yang mengulas.
“Bahannya kan banyak dan mudah didapat, seperti kotoran sapi, Gulma, potongan rumput dan kotoran dapur, dedaunan,” terangnya.
Nah, Mathur menyampaikan kelemahan dari masyarakat kita ini adalah tidak berani melangkah secara mandiri. Baru ketika ada satu orang yang menggunakan pupuk organik dan berhasil baru berbondong bondong beralih.
“Iya kelemahan kita, memang perlu banyak pelatihan bagaimana membuat pupuk organik disetiap desa, agar mereka dapat membantu serta menopang pertanian,” terangnya.
Komentar