OKENEWS.ID, SUMENEP – layangan sawangan salah satu permainan tradisional yang banyak digemari hingga saat ini. Di Sumenep sejumlah warga memanfaatkan musim kemarau untuk bermain layangan sawangan.
Angin yang cukup kencang, cuaca yang terang benderang, lahan yang luas membuat para pemuda dan anak – anak bahkan orang tua pun menyalurkan hobi dengan bermain layangan. Kamis, (12/06/2025). Di Lapangan Dusun Duko Desa Aeng Tong-Tong Kecamatan Saronggi.
“Ngonjhuk Abereng, apolong sataretanan”. Merupakan salah satu tema yang dikemas oleh Komunitas Layangan Sawangan Sumenep (KLSS).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh komunitas pecinta layangan sawangan dari berbagai desa yang tergabung dalam KLSS.
Salah satu penggemar layangan Grup Poser Alam Moh. Wasil (27) warga Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto mengatakan, dirinya sangat senang bermain layang-layang jenis sawangan.
“Saya sangat senang bermain layang-layang bersama Bapak Saya berserta teman -temannya di area lahan yang sudah selesai dipanen oleh warga setempat,bahkan sampai lupa waktunya makan dari saking asyiknya menikmati suara Layangan ciri khas Sumenep” ujarnya.
Sementara itu, ketua KLSS Bapak H. Ramsi mengungkapkan, hobi bermain layangan tradisional khususnya Layangan Sawangan khas Sumenep sangat baik bagi perkembangan anak seperti dengan bermain layangan.
“Ini adalah suatu permainan yang alternatif bagi anak-anak disaat hemburan teknologi-teknologi seperti sekarang ini yang notabene anak-anak bermain HP setiap saat, maka dengan adanya permainan ini anak-anak lebih berkurang bermain HP. Selain itu, anak-anak, remaja, bahkan orang Tua pun dapat mengenal lingkungan dan dapat mencintai alam dengan seksama. Pungkasnya.
Pewarta; faiz
Comment