Oke News, Sumenep, Minggu 11 Oktober 2020-Usai silaturahim ke Ponpes Nurul Islam Karang Cempaka, Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu, 11 Oktober 2020, MH Said Abdullah berkunjung ke Ponpes Annuqayah, Guluk-guluk.
Dalam kunjungan ke salah satu Ponpes tertua di Madura, Ketua Banggar DPR RI ini silaturahim ke dhalem Kiai Hazmi Basyir, Dewan Pengasuh Annuayah Latee sekitar jam 10.30 WIB.
Di dhalem Kiai Hazmi, Said ditemani oleh KH Syafi’i Anshori (Dewan Pengasuh PPA Latee), Kiai Syauqi Ishom (Kepala Biro Keamanan Annuqayah), Lora Ahmad Faris Hamdi (Pengasuh Muda PPA Lubsel), KH Mustofa (Latee), dan Kiai Kholid Abbasi.
Kemudian melanjutkan ke kediaman Ketua Dewan Masyayikh Pondok Pesantren Annuqayah KH Abdul Muqsith Idris. Bersama rombongan, Said disambut oleh putranya yang sekaligus Rektor Instika, KH Syamli Muqsith.
Dalam kesempatan itu, anggota DPR empat periode ini bincang-bincang santai seputar pesantren dan Covid-19. Menurutnya, Ponpes Annuqayah merupakan salah satu pesantren tertua di Madura yang sampai sekarang tetap berkembang sesuai perkembangan zaman.
Said mengaku, Ponpes Annuqayah banyak melahirkan para ulama, birokrat, hingga pemikir Islam. Para santri dan alumninya juga banyak yang jadi penulis, jurnalis, sastrawan, dan aktivis sosial.
Selain itu, Ponpes Annuqayah juga teguh memegang ahlussunnah waljamaah.
“Selain melahirkan para pemikir Islam, ulama, birokrat, penulis, hingga sastrawan, Ponpes Annuqayah merupakan pesantren panutan bagi tegaknya Islam rahmatan lil alamin. Sebab teguh memegang ajaran ahlussunnah waljamaah,” katanya sembari bincang-bincang santai.
Said pun meminta doa agar dirinya selalu sehat dan amanah dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Banggar. Karena kita menghadapi situasi sulit sejak pandemi menghantam. “Semoga Covid-19 segera berlalu,” harapnya.(Sai)
Komentar