SUMENEP, 10 Maret (Oke News) – Stok minyak goreng curah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, belum stabil. Padahal sebentar lagi sudah mau memasuki bulan suci Ramadan, yang mana biasanya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok akan meningkat.
Agen minyak goreng curah di Pasar Anom Baru Sumenep yang merupakan pasar tradisional terbesar di kabupaten ujung timu Pulau Madura masih sering kekurangan pasokan dari pabrik.
Salah seorang agen minyak goreng curah di pasar tersebut Faisal mengungkapkan, jika pasokan lancar dirinya biasanya bisa menjual hingga sekitar 21 ton per pekan dengan tiga sampai empat kali pengiriman stok dari pabrik.
Namun beberapa hari terakhir ini, Faisal mengaku hanya bisa menjual sekitar tujuh ton dalam sepekan karena hanya mendapat kiriman satu kali.
“Kalau satu kali pengiriman, itu bisa habis hanya dua hari. Jadi sangat kurang. Apalagi pelanggan datang semua,” kata Faisal, Kamis.
Meski begitu kondisi saat ini sudah lebih baik dibandingkan beberapa waktu lalu. Dia mengaku tidak jualan selama sekitar tiga minggu karena stok minyak goreng curah tidak ada.
Sementara terkait harga minyak goreng curah saat ini, menurut Faisal juga sudah turun. “Sekarang sudah ada penurunan sedikit, menjadi sekitar 15.500, dari harga sebelumnya 18 sampai 19 ribu,” kata Faisal.
