OKE NEWS, SUMENEP-Kabupaten Sumenep merupakan kabupaten di Jatim yang berada di ujung timur Pulau Madura. Dalam Perbup nomor 11 tahun 2006 tentang Wilayah Luas Wilayah Administrasi Pemkab Sumenep disebutkan bahwa daerah ini memiliki 126 pulau; sebanyak 48 berpenghuni dan 78 tak berpenghun.
Di kabupaten yang terdiri dari 19 kecamatan daratan dan 8 kecamatan kepulauan ini, tak sedikit masyarakatnya yang bekerja sebagai nelayan. Mereka menjadikan laut sebagai lahan pencarian. Mereka juga mengandalkan sarana transportasi laut, baik kapal maupun perahu, ketika akan ke wilayah daratan. Begitu juga sebaliknya.
Namun, kehidupan nelayan dan masyarakat kepulauan secara umum tidak selalu mudah. Kecelakaan laut sering terjadi. Di antaranya disebabkan oleh faktor cuaca.
Untuk mengatasi tantangan ini, Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo terus berinovasi. Salah satunya dengan meluncurkan program SiKapal (Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran).
SiKapal menggunakan teknologi Automation Identification System (AIS) yang terpasang di perahu atau kapal-kapal nelayan. Alat ini terkoneksi ke call center 112, sehingga memungkinkan mendeteksi titik koordinat perahu atau kapal yang mengalami kecelakaan laut secara real-time.
“Ini salah satu ikhtiar kami untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, terutama nelayan,” ujar Bupati Fauzi, Rabu (23/11/2023).
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini berharap melalui SiKapal potensi timbulnya korban yang lebih banyak ketika terjadi kedaruratan di kapal dapat diminimalisir.
“SiKaPal tidak membutuhkan analisa, perkiraan-perkiraan dan asesmen untuk identifikasi apalagi terjadi kedaruratan, karena informasi data kapal secara langsung dan tersistem,” ungkaknya.
Tak butuh waktu lama, program SiKapal masuk Top Inovasi Pelayanan Publik (IPP) Terpuji dalam rangka Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di lingkungan pemerintah daerah 2023, dan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.
Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2023 diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Selasa (21/11/2023).
Cak Fauzi bersyukur atas penghargaan itu, dan menyatakan akan terus melakukan pengembangan terhadap SiKapal sebagai ikhtiar terus memberikan perlindungan bagi para nelayan maupun kapal penumpang saat berlayar.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, secara bertahap, pihaknya akan terus menambah pemasangan alat detektor (AIS) di lebih banyak lagi perahu nelayan maupun kapal yang menjadi sarana transportasi laut di wilayahnya.
“Diskominfo baru memasang alat pendeteksi atau AIS di puluhan perahu atau kapal milik masyarakat di Kecamatan Sapeken dan sekitarnya dengan radius 60 mil, dan secara berkelanjutan akan terus dikembangkan jangkauan areany,” tambah dia.
Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya mengatakan saat ini alat deteksi atau AIS baru terpasang di 20 perahu dan kapal. Tahun depan akan ditambah sebanyak 50 buah, sesuai dengan kemampuan APBD Sumenep.
“Tahun depan kami juga akan meningkatkan jangkauan area ke seluruh wilayah kepulauan, kecuali Kecamatan (Pulau) Masalembu, bahkan siap untuk berintegrasi dengan kabupaten atau kota lainnya guna bisa ikut memantau,” ujarnya
Comment