oleh

Diskop UKM dan Perindag Kelola DBHCHT Rp1,9 miliar untuk Segera Rampungkan KIHT

Oke News, Sumenep 25 September 2022-Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindag Sumenep, Jawa Timur, bakal segera merampungkan kawasan industri hasil trmbakau (KIHT) yang dibangun di wilayah Kecamatan Guluk-Guluk.

Hal itu karena pada tahun ini Dinas Koperasi UKM dan Perindag menerima anggaran sebesar Rp1,9 miliar rupiah dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022.

“Ini untuk melanjutkan pembangunan KIHT yang tahun 2021 belum selesai karena anggaran tidak cukup. Makanya kami lanjutkan sekarang,” kata Kepala Diskop UKM dan Perindag Sumenep, Chainur Rasyid.

Menurut dia, keberadaan KIHT diharapkan dapat menampung masyarakat pelinting tembakau, serta bisa mendatangkan manfaat baik secara ekonomis maupun keahlian bagi industri rokok.

“Nanti akan dipantau juga oleh bagian cukai. Sehingga dari tahapan awal sampai produksi bisa terselenggara dengan baik,” imbuh pria yang akrab dipanggil Inung.

Di samping itu, KIHT juga dapat menakan peredaran rokok ilegal di kabupaten paling timur Madura yang saat ini masih banyak ditemukan.

juga untuk menghindari peredaran rokok ilegal alias tanpa cukai. “Dengan KIHT nanti akan terpantau semua,” jelas Inung. (*)

Sekadar diketahui, KIHT yang berlokasi di Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, itu merupakan KIHT kedua di Madura, setelah di Kabupaten Pamekasan.

KIHT ini nantinya akan menjadi tempat mengolah tembakau sampai menjadi rokok sebagai produksi akhir sehingga pemberdayaan masyarakat akan lebih kuat. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.