OKE NEWS, SUMENEP-Kodim 0827/Sumenep dan Yayasan Tunas Bakti Nusantara melaksanakan peresmian fasilitas air bersih sumur bor di Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (1/10/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri berbagai pihak, di antaranya adalah tokoh dan perwakilan dari masyarakat setempat, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Enriko, dan Sekretaris Daerah Sumenep Edy Rasiyadi.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi mengatakan bahwa tujuan digagasnya sumur bor ini adalah untuk meringankan beban warga Desa Batuputih Daya yang sebelumnya kerap mengalami kesulitan untuk sekadar mengakses air.
“Masyarakat Desa Batuputih Daya ini kesulitan air. Dia, bertahun-tahun, selalu sulit,” ungkapnya, dalam keterangan resmi, Minggu (1/10/2023).
Ia menambahkan bahwa anggaran pengadaan sumur bor bukan didapat dari APBN, APBD provinsi, dan APBD kabupaten. Namun anggaran ini, diakuinya, bersumber dari sumbangan dana donatur yang dihimpun oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara.
“Anggaran ini dari yayasan yang itu memang gorong-royong dari para donatur. Itu juga positif, karena bukan dari anggaran APBN,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi turut mengapresiasi langkah Kodim 0827/Sumenep bersama Yayasan Tunas Bakti Nusantara yang membantu memberikan akses air bersih untuk warga Desa Batuputih Daya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan capaian yang patut diacungi jempol mengingat banyak warga setempat sulit mendapat air imbas dari cuaca ekstrem.
“Kita tahu bahwa di Sumenep ini ada beberapa kecamatan yang kesulitan air di musim kemarau. Mudah-mudahan ke depan akses air untuk warga dapat terpenuhi. Meskipun, dalam tanda petik, di cuaca ekstrem ini, masih ada beberapa titik yang kesulitan air. Tetapi Pemkab Sumenep berupaya untuk memfasilitasi dengan tangki-tangki air yang ada,” gamblangnya, Minggu (1/10/2023).
Di sisi lain, tokoh masyarakat Desa Batuputih Daya Abd. Basid menyebut bahwa problem krisis air memang benar terjadi dan dialami oleh sekian banyak warga setempat. Bahkan, untuk minum sehari-hari pun, perlu mengerahkan berbagai upaya.
“Untuk minum sehari-hari, harus mencari dari sumur-sumur. Dengan adanya program ini, alhamdulillah, sangat membantu,” lontarnya,(Bal)
Komentar