Oke News, 12 Desember 2022-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar Launching Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan deklarasi netralitas ASN, TNI dan Polri pada pemilu 2024 yang bertempat di Hotel Elmalik Kota, (12/12/2022) Kegiatan ini dalam rangka mencegah terjadinya konflik dari berbagai kepentingan dalam pesta demokrasi tersebut.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, Dandim 0827 Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, dan Kepala Kajari Trimo, juga Ketua Bawaslu Jawa Timu A. Warits.
Dalam kegiatan ini ditandai dengan pernyataan bersama dan pendatanganan pakta integritas seluruh jajaran Forum Kordinasi Pimpinan aerah Kabupaten Sumenep.
Ketua Bawaslu Jawa Timur, A. Waris dalam sambutannya menyatakan, menjelang perhelatan pesta demokrasi tahun 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri harus memposisikan netral, pasalnya bila tidak netral akan memicu konflik dari berbagai kepentingan.
Menurut orang nomer satu di Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur itu, bahwa pejabat negara harus memposisikan sama tidak boleh condong kepada salah satu partai manapun, “Karena kalau tidak berada pada posisi sama sangat rentan memicu konflik kepentingan yang berakibat pada kondusifitas di tengah tengah masyarakat,”paparnya dalam sambutannya.
Ia berharap pada seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama bahu membahu, dalam mencegah terjadinya pelanggaran pemilu. “Bawaslu tidak mungkin mampu berdiri sendiri tanpa keterlibatan seluruh elemen masyarakat,”
Perlu diketahui Kabupaten Sumenep secara geografis terdapat banyak pulau yang butuh perhatian secara maksimal.(sai)
Komentar