OKE NEWS, PAMEKASAN-Pemerintah Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur pada puncak hari jadinya yang ke 493 menggelar upacara di Lapangan Nagara Bhakti, Mandhapa Agung Ronggosukowati, Jum’at (03/11/2023).
Pada upacara sakral tersebut Para peserta menggunakan pakaian adat Madura selain juga bahasa Madura menjadi bahasa yang digunakan pada acara puncak hari jadi kota gerbang salam.
Bagi peserta laki laki diwajibkan menggunakan pakaian “Gombor”(pesa’)sedangkan bagi peserta perempuan menggunakan busana Marlena sementara itu bagi para pejabat dan tamu kehormatan menggunakan pakaian bangsawan .
Bertindak selaku inspektur upacara Kabid IKP Diskominfo, Arief Rahmansyah dan sebagai pembina upacara Pj Bupati Pamekasan, Masrukin.
Adapun tema hari jadi Kabupaten Pamekasan ke 493 kali ini yaitu “Merajut kebersamaan mewujudkan Pamekasan inovatif”.
Usai upacara, Pj Bupati Pamekasan mengatakan, meskipun pelaksanaan hari jadi kabupaten berjargon di Bumi Gerbang Salam itu dilaksanakan secara sederhana untuk tahun ini, namun tidak mengurangi kesakralannya sesuai dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Dengan kesederhanaan dan keanekaragaman unsur yang ada dimasyarakat kita bahu membahu untuk berikhtiar terutama pemerintah daerah, step by step untuk berkembang lebih maju dalam rangka mensejahterakan masyarakat baik dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sebagainya,” katanya.
Lebih lanjut mantan sekretaris daerah ini menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu melanjutkan program Bupati sebelumnya agar dapat menjadikan Kabupaten Pamekasan menjadi lebih baik lagi.
“Kita tinggal melanjutkan dari program-program pak bupati sebelumnya,” pungkasnya.(Bai)
Komentar