OKE NEWS,SUMENEP-Setelah sempat istirahat selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19, Sumenep Batik Festival kembali hadir tahun ini, dengan tema “Urban Ethnic (Casual Moslem).”
Sumenep Batik Festival sendiri merupakan acara tahunan yang bertujuan mendukung dan mengangkat UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), khususnya yang bergerak di bidang batik lokal khas Sumenep.
“Setiap peserta yang ikut dalam acara ini diwajibkan menggunakan batik khas Sumenep sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan warisan budaya Indonesia,” kata penanggung jawab Sumenep Batik Festival 2023, Novi Sri Wahyuni, Minggu (23/7).
Sumenep Batik Festival kali ini terdiri dari beberapa kegiatan menarik, yaitu Lomba Fashion Batik Casual Muslim, Lomba Fotografi on Stage, Show Designer Nasional dan Lokal, serta Show Model Profesional.
“Dan yang menjadikan event kali ini lebih spesial, Sumenep Batik Festival 2023 akan diiringi live musik tradisional khas Sumenep, yaitu musik Tong-tong,” tambah perempuan yang akrab disapa Novi.
Selebihnya, dia berharap festival ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Sumenep, khususnya para pengrajin batik lokal.
Selain itu, dengan kembali dilaksanakannya event ke depan akan semakin memperkaya dan mempopulerkan batik khas Sumenep, baik di pasar nasional maupun internasional.
Untuk diketahui, untuk mengikuti Lomba Fashion Show, peserta diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp350 ribu. Setelah mendaftar peserta akan mendapat satu lembar kain batik tulis khas Sumenep.
Babak penyisihan hingga grand final Lomba Fashion Show akan berlangsung pada Minggu, 20 Agustus 2023 di Stadion Ahmad Yani Sumenep. Masing-masing pukul 08.00 dan pukul 19.00 WIB.
Komentar