OKE NEWS, SUMENEP-Di Sumenep Madura, tradisi mengusap ubun-ubun anak yatim, sesuai ajaran Sunnah Nabi warnai peringatan hari lebaran anak yatim atau dikenal dengan Idul Yatama. Hal ini digelar untuk memberi rasa suka cita pada semua anak yatim.
Bulan Muharram dalam kalender islam, sering disebut dengan bulannya anak yatim, yang setiap tanggal 10 muharram umat islam selalu memperingati hari lebaran anak yatim atau dikenal dengan Idul Yatama. Hari Raya ini dirayakan untuk memberi rasa suka cita untuk semua anak yatim.
Banyak cara yang dapat dilakukan di bulan tersebut, salah satunya yakni seperti di dapur yatama kalianget sumenep madura, selain melakukan santunan, juga digelar tradisi mengusap ubun-ubun ratusan anak yatim sesuai ajaran sunnah nabi.
satu persatu para donatur diberikan kesempatan memberikan santunan langsung dan mengusap para anak yatim, sontak hal tersebut menjadi momen haru tersendiri bagi sejumlah donatur yang merasa empati dengan kondisi anak-anak yang tidak sempat merasakan kasih sayang sosok ayah.
“Kegiatan ini guna memberikan kesempatan bagi donatur untuk bertatap langsung dengan sejumlah anak yatim, sehingga tidak terkesan hanya menyalurkan saja,”ucap Pengsuh Yayasan Dapur Yatama Kalianget, Didik Suryadi, Sabtu (29/07/2023).
Perlu diketahui, kegaiatan tradisi mengusap ubun-ubun anak yatim ini sudah berlangsung selam lima tahun. Sementara untuk kegiatan santunan anak yatim ini sering digelar dalam setiap minggu dan setiap bulannya, tidak hanya dibulan muharram saja.*