Tren Positif, Angka Kemiskinan Sumenep Turun Menjadi 18, 70 Persen

NEWS, OKE NEWS225 Dilihat

OKE NEWS, SUMENEP-Upaya untuk menakan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuahkan hasil, terbukti saat i ni mulai mengalami penurunan pada tahun 2023 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep.

Angka kemiskinan Sumenep menurun menjadi 18,70 persen dari yang semula 18,76 persen. Jika dibading tahun-tahun sebelumnya, angka tersebut mengalami penurunan yang signifikan.

Tahun 2013 angka kemiskinan Sumenep mencapai 21,22 persen, menjadi 20,49 di tahun 2014, terus menurun hingga 20,20 tahun 2015.
2016 terus berangsur turun menjadi 20,09 persen, di tahun 2017 mengalami kenaikan 19,62 persen. Begitu juga tahun 2018 mengalami kenaikan 20,16 persen.

Sedangkan tahun 2019 kembali menurun menjadi 19,48 persen, Tahun 2020 kembali naik 20,18 karena terjadi pandemi Covid-19, begitu juga di tahun 2021 naik 20,51 persen.

Angka kemiskinan Sumenep mengalami penurunan signifikan per Maret 2022 menjadi 18,76 persen dan semakin menurun hingga 18,70 persen tahun 2023.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, penurunan kemiskinan di Sumenep ini disebabkan berbagai langkah nyata.

Diantaranya, pagelaran Kalender Event Sumenep yang telah berlangsung sejak tahun lalu hingga saat ini terus digenjot sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Termasuk dengan melaksanakan pelatihan kerja yang telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

Serta melibatkan pelaku usaha setiap acara di Sumenep merupakan indikator keberhasilan membangun daerah yang langsung menyentuh kesejahteraan rakyat.

“Kita patut bersyukur atas capaian ini karena telah berhasil menurunkan kemiskinan,” ujarnya, Kamis (02/11/2023).

Kedepan, Pemkab Sumenep akan terus melakukan berbagai langkah nyata sebagai komitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan. (*)

Komentar