Unik, Bupati Pamekasan Melantik Ratusan Pejabat di Pasar Tradisional

OKE NEWS, PAMEKASAN-Bupati Pamekasan Madura Jawa Timur, Baddrut Tamam mengukuhkan dan melantik sebanyak 176 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan pada Selasa (27/06/2023).

Pelantikan yang digelar di kompleks Pasar Kolpajung ini terbilang unik dan menjadi satu satunya di Madura seorang Penguasa Daerah melantik aparataur Daerah di komplek pasar tradisional.

Dari ratusan pejabat tersebut, 8 diantaranya merupakan pejabat tinggi pratama yang menempati posisi kepala dinas hingga direktur.
Delapan Pejabat tinggi tersebut diantaranya :
1. Akhmad Basri Yulianto sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
2. Nur Hidajatul Firdaus sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
3. Munapik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2AKB).
4. Budi Santoso sebagai Direktur RSUD dr Slamet Martowardojo.
5. Abdul Fata sebagai Kepala Dinas Perikanan.
6. Herman Hidayat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos).
7. Rusdiyadi sebagai sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
8. Yusuf Wibiseno sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Bupati Baddrut Tamam, mengatakan jika pihaknya sengaja menempatkan pelantikan di lokasi pasar Kolpajung yang masih dalam taraf pembangunan tidak lain untuk menjadi penyemangat bagi pejabat sesuai dengan posisinya.

Menurutnya, jika menginginkan hasil yang luar biasa, seorang abdi negara haruslah bekerja dengan luar biasa, dan tidak mungkin dengan kerja biasa akan mendapatkan hasil yang luar bisa.

“Maka sebagai abdi negara, sebagai orang yang telah dibayar oleh negara saya memohon kepada kita semua, ayo kita bekerja sungguh-sungguh karena biar seluruh semesta, negara tidak kecewa kepada kita dan bisa jadi karena semesta tidak menghendaki atau mensyukuri atas segala nikmat yang diberikan kepada kita semua,” jelasnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan ini juga menyampaikan jika kabupaten yang maju tidak ditentukan oleh sumber daya alamnya, namun kabupaten yang maju adalah kabupaten yang mampu beradaptasi, berinovasi, berkolaborasi serta mampu melakukan percepatan dalam segala bidang.

“Kita di kabupaten ini tidak memiliki sumber daya alam yang luar biasa, namun kita memiliki aparatur Sipil yang luar biasa,” Pungkasnya.

Pada kesempatan itu pula, bupati yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD provinsi mengajak kepada seluruh ASN untuk selalu bekerja maksimal dan memberikan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat.

“Karena jabatan itu merupakan amanah dan sebagai alat pengabdian kepada bangsa dan negara,” pungkasnya .(Bai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *