Oke News, Pamekasan 17 Juni 2022-Balasan korban dugaan penipuan sebesar Rp 7,4 miliar oleh oknum karyawan BRI Cabang Pamekasan, kembali mendatangi Kantor BRI setempat, mereka meminta pertanggungjawaban atau menuntut uangnya segera dikembalikan.
Sejumlah perwakilan korban dugaan penipuan sebesar Rp 7,4 miliar oleh oknum karyawan BRI Cabang Pamekasan, kembali mendatangi kantor bri setempat. Mereka meminta pertanggungjawaban atau menuntut uangnya segera dikembalikan. Karena kasus tersebut sudah hampir 2 tahun tidak ada kejalasan.
Korlap aksi, Febrianto mengatakan modus pelaku memberikan bonus yang menggiurkan kepada nasabah oleh salah satu oknum BRI. Total korban yang tercatat mencapai 17 orang bahkan lebih. Adapun total kerugian sekitar Rp 7,4 miliar. “Kami sudah berkali-kali melakukan aksi, namun dari pihak BRI Pamekasan, masih belum ada kejalasan. Kami bahkan sudah melaporkan kepada pihak kepolisian setempat,”ucapnya.
Zawawi (52) Warga Desa Lesong Laok, merupakan salah seorang korban, meminta agar pihak BRI bertanggung jawab dan uangnya agar dikembalikan,”Karena dari sekian banyak korban, Saya yang paling parah, yakni dengan kerugian sebesar Rp 1 miliar lebih,”ngakunya.
Para korban penipuan itu mengancam apabila uang sebesar Rp 7,4 miliar tidak dikembalikan, maka dari pihak BRI siap kehilangan 574 nasabah dari bagian utara Pamekasan. Kemudian mereka juga nekat akan melaporkan kasus ini, kepada Mabes Pollri dan Prseden Jokowi di Jakarta.(sai)
Komentar