OKENEWS.ID, SUMENEP – Ketua, Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumenep. Hariyono, menilai gerakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep hanya pencitraan.
“karena gerakan itu sudah lama didengungkan, tapi kenyataanya masih banyak sampah di sudut – sudut kota Sumenep” katanya. Senin, (28/4/2024).
Program apapun harus dilakukan dengan sepenuh hati, agar bisa sesuai dengan harapan. Kita sudah ketahui bersama bahwa ketika memasuki musim penghujan dibeberapa sudut kota Sumenep terjadi genangan air, salah satu penyebabnya itu dikarena sampah yang tidak terurus.
Kepala DLH bukan baru kemarin meminpin, kenapa baru sekarang, semestinya sejak dulu ada pembersihan rutinitas sehingga hari kita merasakan manfaatnya.
“sebenarnya, tidak ada kata terlambat, tapi seharus kinerja Dinas DLH sudah bisa dinikmati, tapi kenyataan dibeberapa sudut kota masih banyak sampah berserakan” jelas, Hariyono.
Dia berharap, program ini bisa benar sesuai harapan masyarakat, yaitu kota bersih dan indah.
*semoga sesuai harapan, dan ketika hujan tidak lagi melihat genangan air diberapa sudut kota” harapnya.
Untuk diketahui saat ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep. melaksanakan program kampanye pengelolaan sampah secara mandiri bagi masyarakat. menciptakan lingkungan yang bersih, tertata, dan nyaman.
Dalam program tersebut, menggandeng sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Infokom dan para lurah se-Kecamatan Kota Sumenep untuk menggelar sosialisasi serta kampanye pengelolaan sampah secara mandiri bagi masyarakat.
“bersih dan indahnya kota bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tapi tanggung jawab kita bersama. Dukungan aktif dari masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” pungkasnya.
(day/adi).
Comment