Oke News, Sumenep, 27 Desember 2021-Demi mendapatkan penerangan di malam hari, puluhan Emak-Emak di Pulau Kangean Sumenep, dengan suka rela bergotong royong mengangkut kabel besar membantu petugas PLN melewati jalan becek dan berlumpur.
Meski pekerjaan berat yang biasa dilakukan para kaum laki-laki, tetapi para emak-emak ini, tidak kalah semangatnya. Mengangkut kabel dengan berjalan kaki sejauh 1-2 kilometer. Pasalnya mereka ingin listrik segera menyala sehingga tidak gelap gulita di malam hari.
“Karena tidak mungkin petugas PLN mengerjakan sendiri, maka kami turun tangan bergotong royong membantu petugas mengangkut kabelnya,” ujar salah seorang emak Faidah.
Menurutnya jalan yang becek ini tidak mungkin dilewati mobil untuk mengangkut kabel. Sehingga perlu gotong royong bersama-sama dengan warga agar segera bisa dipasang. Dan masyarakat bisa segera menikmati penerangan dari listrik ini.
“Di sini para kaum laki-laki banyak yang merantau sehingga terpaksa para emak-emak yang turun langsung membantu petugas PLN,”tandasnya.
Perlu diketahui, PLN ULP Kangean terus mempercepat progres pemasangan listrik di desa-desa yang belum teraliri. Total ada 3.195 pelanggan yang tersebar di Desa Angkatan, Gelaman, Batu putih, Jukong-jukong, Buddi, Kolo-kolo, Torjek, Tembayangan, dan Desa Cangkramaan sedang dalam tahap pembangunan jaringan yang rencana akan selesai pada awal tahun 2022.
Manager PLN ULP Kangean, Muhammad Daan Agung Lazuardi mengatakan saat ini PLN pun tengah membangun perluasan jaringan interkoneksi di Pulau Mamburit dan Pulau Sagubing sebanyak 800 pelanggan.
“Untuk potensi pelanggan di Pulau Kangean adalah sekitar 20 ribu rumah, dan yang sudah tersambung adalah sekitar 19,5 ribu pelanggan,” kata Daan, panggilan akrab Muhammad Daan Agung Lazuardi, dalam keterangan tertulisnya, jum’at (24/12/2021).
Sebelumnya, Ramai beredar video ibu-ibu warga Desa Kolo-kolo, Kangean, menarik kabel listrik di jalanan berlumpur pada (22/12) lalu bertepatan dengan hari Ibu.
“Kami mengapresiasi inisiatif warga membantu petugas PLN menarik kabel di jalan berlumpur, karena hal ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang luar biasa dalam mendukung PLN agar listrik dapat segera dapat dinyalakan di rumah-rumah warga. Terang Daan.
Daan berharap kedepan kejadian serupa tak terjadi lagi karena demi menjaga keselamatan meningat pekerjaan tersebut sudah menjadi tanggungjawab sepenuhnya pihak PLN di lapangan apapun kondisinya.
“Namun kedepannya kami menghimbau agar warga tidak turut serta dalam kegiatan serupa mengingat pentingnya keselamatan kerja dalam setiap pekerjaan di lapangan. PLN akan mengupayakan semaksimal mungkin agar pekerjaan bisa berjalan dengan optimal meskipun kondisi jalan berlumpur tersebut sempat menghambat distribusi material. Mohon dukungan dan kerjasamanya agar personel PLN dapat menjalankan tugasnya dengan lancar,” pungkasnya(sai)
Komentar