Oke News, Sumenep, Jumat 15 November 2019- Nur Faizin seorang santri di Sumenep, Madura, Jawa Timur, bertekad mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) ke Desk Pilkada PKB, Jumat (15/11/2019) sore, di Jl. Imam Bonjol Pamolokan.
Motivasi dirinya mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup), karena Nur Faizin mendapatkan dukungan dari para kiai, masyarakat dan pemuda di Sumenep. Selain itu, Nur Faizin juga percaya diri, karena pada Pileg 2019, mendapatkan 60 ribu suara sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur.
Nur Faizin yang dikenal sebagai Santri Milenial mengaku, dirinya merasa terpanggil untuk mewakili para kalangan santri dan pemuda dalam berkompetisi di Pilkada 2020.
“Saya orang paling muda di PKB yang mengambil dan mengembalikan Formulir, maka saya mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati. Selain itu, syukur Alhamdulillah dan berterimakasih kepada masyarakat Sumenep, pada Pileg kemarin saya memperoleh 60 ribu suara,” katanya, Jumat (15/11/2019).
Nur Faizin merupakan Putra KH Roji Fawaid Baidlawi seorang Kiai yang istiqomah di PKB sejak didirikan pada tahun 1999.
“Dalam politik boleh mati berkali-kali, dan saya ingin memastikan nyali anak-anak muda harus tetap terawat penuh optimisme,” pungkasnya.
Sementara, Rasidi, S.Pd Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Sumenep mengatakan, hingga saat ada 11 orang yang telah mengambil formulir ke PKB.
“Hingga hari ini, sudah tercatat 11 orang yang mendaftar ke Desk Pilkada DPC PKB Sumenep, baik sebagai Bacabup maupun Bacawabup,” kata Rasidi, S.Pd, Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Sumenep, Jumat (15/11/2019).
Wakil Ketua DPC PKB Sumenep ini, yang mendaftar tidak hanya dari Politisi, melainkan dari kalangan Kiai, orang Birokrasi, Pemuda dan Santri juga mendaftar ke DPC PKB Sumenep. Sebab, pada saat ini, yang nyata bisa mengusung calon itu hanya PKB saja.
“PKB bisa mengusung sendiri pada Pilkada 2020 nanti, karena kami memiliki 10 kursi di DPRD. Tak ayal PKB jadi rebutan untuk jadi kendaraan bagi mereka yang serius mencalonkan diri dalam Pilkada 2020,” tandasnya.
Rasidi mengatakan, dalam penjaringan di PKB ini tidak ada kriteria tertentu. Jika dianggap layak, maka akan diberikan rekomendasi oleh DPP PKB, meskipun itu bukan kader PKB, apalagi memang kader.
“Yang Daftar itu ada kader dan non kader. Seperti hari ini, Ketua DPC PPP daftar Bacabup ke PKB, dan juga ada Nur Faizin yang juga kader PKB. Sebelumnya juga ada KH. Unais Ali Hisyam dan KH. Imam Hasyim, Nur Fitriana yang juga kader PKB, sedangkan dari non kader ada Fattah Jasin,” pungkasnya. (Ok1)
Komentar