Ini Langkah Pemkab OKI Dalam Mengatasi Stunting

Oke News, Ogan Komering Ilir, Selasa 6 Februari 2024- Untuk mengatasi stunting di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Pemkab setempat mengusung mengusung program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS). Bahkan, program ini mampu menyasar sebanyak 293 bayi di bawah usia dua tahun (Baduta).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, (DPPKB) OKI, Saparudin mengatakan, Program BAAS diluncurkan  pada akhir tahun 2023 yang bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di kalangan anak-anak dengan melibatkan para Bapak/Bunda Asuh yang merupakan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

“Tugas para orang tua asuh anak stunting ini antara lain melakukan monitoring terhadap anak-anak stunting by name by adrees,” katanya, Selasa (6/2/2024).

Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya mengatakan, program Bapak /Bunda Asuh Anak Stunting tersebut fokus pada komitmen berkelanjutan dari para pemangku kepentingan dan stakeholder dalam memberikan dan menyalurkan bantuan serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap gizi anak asuhnya.

“Kerjasama dan dukungan dari berbagai sektor serta jadi kunci keberhasilan program  kegiatan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting ini dapat dan penurunan stunting di OKI,” ujarnya.

Ia memastikan program BAAS ini akan terus berlanjut, bahkan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk mengetahui apabila terjadi kendala di lapangan.

“Mudah-mudahan melalui program ini akan ada penurunan signifikan sesuai target nasional turun ke 14 persen,” tandasnya.

Pj Bupati Asmar meminta terus menjaga pertumbuhan anak dengan memberikan makanan yang bergizi, terutama ikan dan telur, karena mereka membutuhkan protein agar terhindar dari stunting.

“Mari kita jaga asupan gizi anak dengan memberikan makan bergizi,” pungkasnya. (HSN)

Komentar