Bupati Fauzi : Meneladani Sosok Bung Karno, Spirit Tingkatkan Kinerja Para Abdi Negara

OKE NEWS646 Dilihat

OKE NEWS, SUMENEP- Membincang Ir. Soekarno atau yang dikenal dengan Bung Karno sang proklamator, takkan pernah habis oleh ruang dan waktu. Sehingga sosok Presiden pertama di Republik ini selalu menjadi inspirasi bagi semua kalangan di negeri ini.

Hal inilah yang jadi pemicu Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk mengadakan peringatan Bulan Bung Karno. Acara ini dikemas dengan Bincang Santai Bersama Bupati Sumenep, dengan tema “Membaca Bung Karno”.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Sekda Edy Rasiyadi, Sekretaris DCP PDI Perjuangan Sumenep Abrari, dan budayawan Ibnu Hajar. Sedangkan pesertanya dalam kegiatan ini, dari unsur Camat, Kepala OPD dan para kepala desa.

Dalam kesempatan ini, Bupati Fauzi mengajak para kepala OPD di lingkup Pemkab Sumenep untuk meneladani jejak perjuangan Bung Karno. Spirit perjuangan sang proklamator itu supaya diimplementasikan dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

“Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa selalu bepikir selangkah lebih maju. Sebagaimana Bung Karno ketika berjuang untuk memerdekakan Indonesia dari belenggu penjajah,”Pinta Bupati.Fauzi.

Selain itu, suami Nia Kurni ini mengingatkan dalam berjuang Bung Karno tidak sendirian. Ayah Megawati Soekarno putri itu selalu merangkul banyak orang untuk berkolaborasi mensukseskan cita-cita dan gagasannya dalam memimpin bangsa.

“Kolaborasi sangat penting dalam hal apapun,” ujarnya.

Ibnu Hajar selaku pembicara di acara tersebut menilai dari sekian ulasan Bupati Fauzi tentang Bung Karno dapat diartikan sebagai peringatan kepada OPD, camat, dan kades agar bekerja maksimal dalam menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat.

“Sejatinya dalam sebuah birokrasi dituntut untuk cerdas dalam berbagai hal, termasuk memahami tentang politik anggaran, memiliki program, serta mampu menerjemahkan visi dan misi yang diusung oleh Bupati Sumenep,” tegas Ibnu Hajar budayawan kelahiran Desa Grujukan Kecamatan Gapura itu.

Komentar