OKE NEWS. SUMENEP-Setelah dianggarkan mencapai Rp 1,2 miliar, namun terdapat sejumlah catatan datang dari anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, terkait program santri entrepreneur untuk tahun 2024.
Anggota DPRD Sumenep dari Fraksi Demokrat H Masdawi mengatakan, meskipun pembahasan sempat alot namun akhirnya anggaran untuk program itu disepakati mencapai Rp 1,2 Milyar untuk tahun 2024.
Namun demikian, pihaknya tetap memberi catatan penting terkait program santri enterpreneur salah satunya soal outputnya harus jelas,”Anggarannya Rp 1,2 miliar,” kata H Masdawi saat pada awak media.
Dengan begitu, kata Masdawi, perlu kiranya ada formulasi terkait program ini salah satunya soal bagaimana pelatihan ini nantinya tetap sasaran sesuai dengan tujuan.”Jadi pelatihan saya kira itu harus menyesuaikan potensi yang ada disekitar pesantren,” tuturnya
Sementara untuk pelaksanaan yang lalu, H Masdawi meminta Disbudporapar untuk melaksanakan program santri entrepreneur betul dilakukan perbaikan.Artinya, kata Masdawi, program ini betul terasa tidak sebatas menghabiskan anggaran.
“Hal ini supaya tepat sasaran dan tidak hanya bisa merencanakan tetapi bisa mempraktekan dari pelatihan tersebut,” ujarnya.
Untuk itu, perlu kiranya Dinas terkait melakukan perbaikan terkait pelatihan santri enterpreneur harus by name by address.
“Supaya lebih tepat sasaran menyusaikan dengan potensi di daerah itu. Jadi nanti para santri sesudah keluar pesantren betul jadi santri entrepreneur,” pungkansya*
Komentar