oleh

Kepala Dinkes Sumenep siap keliling pantau vaksinasi anak usia 6-11 tahun

SUMENEP, 4 Februari (Oke News) – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep Agus Mulyono mengaku siap berkeliling setiap hari pantau pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6 – 11 tahun.

Menurut dia, vaksinasi kepada anak usia tersebut akan dikebut agar secepatnya bisa tuntas. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan kepala Dinas Pendidikan setempat. Salah satunya terkait penjadwalan pelaksanaan vaksinasi di sekolah-sekolah dasar.

“Pokoknya kita segera. Ini, kan, ada 400 sekian SD baik negeri maupun swasta. Ini akan dijadwal. Untuk daerah-daerah yang bisa dikunjungi oleh Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Bupati atau yang lain, nanti akan dikunjungi. Termasuk saya juga siap setiap hari untuk berkeliling,” ujar Agus, soal kapan target vaksinasi pada anak usia 6 – 11 tahun selesai.

Dia menjelaskan, vaksinasi pada anak dipercepat salah satunya untuk melindungi anak-anak dari terpapar virus corona, khususnya varian Omicron yang saat ini tren kasusnya cenderung meningkat.

“Omicron ini, kan, yang diserang anak-anak. Maka kami mempersenjatai anak-anak dengan vaksinasi. Mudah-mudahan bisa mengendalikan Covid-19, khususnya varian Omicron ini,” tambah dia.

Vaksinasi terhadap anak usia 6 sampai 11 tahun di Sumenep telah dimulai sejak Rabu, 2 Februari 2022. Sasaran sementara vaksinasi ialah 98 ribu.

Sebelumnya, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah berharap kegiatan vaksinasi terhadap anak usia 6 sampai 11 tahun bisa tuntas dalam kurun waktu sekitar dua bulan atau sebelum Ramadan.

“Secepatnya kami akan selesaikan. Mudah-mudahan bulan depan, sebelum Ramadan, sudah bisa selesai secara keseluruhan,” katanya, Kamis, 3 Februari 2022.

Untuk mencapai target tersebut, lanjut orang nomor dua di lingkungan Pemkab Sumenep ini, vaksinasi terhadap anak usia 6 sampai 11 tahun akan dilakukan secara intens setiap hari.

“InsyaAllah ke depan setiap hari kami lakukan vaksinasi itu. Nanti Dinas Kesehatan dengan Dinas Pendidikan koordinasi untuk melakukan kegiatan secara intens dan berkesinambungan,” tutur dia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.