Oke News, Sumenep 31 Oktober 2021-Menghadapi musim penghujan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak semua elemen masyarakt bergotong royong melakukan mitigasi bencana, pasalnya berdasarkan prediksi BMKG, Bulan November hingga Februari tahun depan akan dimungkinkan terjadi La Nina dan intensitas hujan tinggi. Hal ini disampaikan Gubernur saat menghadiri kegiatan Puncak Peringatan Bulan Bahkti Gotong-royong Masyarakat ke-XVII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 tingkat Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Sumenep, Minggu (31/10/2021).
“Saya mohon semua masyarakat Jawa Timur, karena BMKG memberikan sinyal, bahwa November ini hingga Februari akan ada La Nina. Jadi kalau ada pendangkalan sungai proitaskan gotong royong melakukan pembersihan sampah dan normalisasi sesederhana mungkin,”ucap Khofifah dalam sambutannya.
Sebab kata Orang nomer satu di Jatim ini, kalau La nina datang dimungkinkan terjadi intensitas hujan yang akan meningkat hingga 20 sampai 70 persen,”Mohon kita semua melakukan kesiapsiagaan, karena setiap terjadi bencana alam akan berdampak pada kemiskinan,”terangnya.
Untuk itu, Khofifah berharap pada semua elemen masyarakat Jawa Timur, terutama para komandan LPMD, LPMK bersama kepala desa, lurah dan PKK di tingat desa dan kelurahan bergotong royong untuk melakukan mitigasi dari kemungkinan bencana alam. “Mohon semua yang dilakukan pada bulan gotong royong ini, fokus pada mitigasi bencana alam,”tandasnya.(Sai)
Komentar