Oke News, Sumenep, Rabu 6 Maret 2024- Jelang bulan suci Ramadhan, Polres Sumenep bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM dan Perindag Sumenep melakukan inspeksi mendadak terhadap makanan dan minuman (Mamin) di swalayan.
Dalam inspeksi tersebut, ditemukan beberapa temuan, di antaranya adalah makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa. Inspeksi ini dilakukan pada Rabu (6/3/2024).
Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M, mengatakan, tujuan dari inspeksi ini adalah untuk memastikan bahwa makanan dan minuman yang beredar di Kabupaten Sumenep, apakah sudah layak untuk dikonsumsi.
“Dalam inspeksi tadi, ditemukan beberapa produk yang sudah kedaluwarsa seperti minuman botol, susu kaleng, dan mie instan,” tandasnya.
Lanjut AKBP Henri Noveri Santoso, kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perindag untuk memeriksa ketersediaan barang dan memastikan tidak ada kenaikan harga serta memeriksa tanggal kedaluwarsa di swalayan.
“Kami juga ingin memastikan ketersediaan stok, apakah akan hingga Ramadhani,” tukasnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Moh. Ramli menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk memastikan stok yang ada di swalayan,toko dan pasar.
“Jadi stok aman dikonsumsi dan untuk yang kadaluarsa, kita lakukan himbauan serta produk yang sudah nyata kadaluarsa kita tarik,” ujarnya.
Ramli menambahkan, menghimbau untuk tidak melakukan penimbunan sembako dan menaikkan harga.
“Jual beli diperlancar dan jangan ada kesan menahan stok, apalagi sampai menentukan kebijakan menaikkan harga,” pungkasnya. (Zain)
Komentar