OKENEWS.ID, SUMENEP – Saat melakukan reses, Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Jawa Timur. H. Masdawi, menerima banyak keluhan warga terkait peredaran narkoba dan minimnya fasilitas kesehatan. di Desa Banraas, Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kamis (28/8/2025).
Menurut Masdawi, warga mendesak adanya langkah konkret dari pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menangani maraknya peredaran narkoba yang kini sudah menyasar anak-anak usia sekolah.
“Warga sangat resah. Narkoba sudah menyasar anak-anak di bawah umur. Ini bukan lagi masalah ringan, tapi sudah masuk kategori darurat,” ujar Masdawi.
Ia mendorong Kepolisian Resor (Polres) Sumenep untuk segera turun tangan secara serius dan rutin melakukan patroli serta tindakan hukum di wilayah kepulauan yang selama ini dinilai minim pengawasan.
“Saya minta Polres segera bertindak. Jangan tunggu situasi makin parah. Pulau-pulau seperti Giliyang ini harus menjadi perhatian khusus,” tegasnya.
Di samping itu, warga juga mengeluhkan keterbatasan fasilitas kesehatan, khususnya keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Postu) yang sangat dibutuhkan masyarakat di tengah munculnya berbagai penyakit.
“Saat ini terjadi wabah penyakit, tetapi layanan kesehatan di Giliyang sangat minim. Warga berharap ada penambahan fasilitas seperti Postu agar mereka bisa cepat ditangani,” tambah Masdawi.
Ia pun mendesak Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep agar segera merespons aspirasi warga dengan membangun atau menambah fasilitas kesehatan yang memadai di Desa Banraas.
“Permintaan warga ini bukan hal baru, tapi harus segera direalisasikan. Jangan sampai keterbatasan layanan menyebabkan korban jiwa,” tandasnya.
Masdawi berharap, melalui suara warga yang disampaikan dalam forum reses, pemerintah daerah dan instansi terkait segera bertindak untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat Pulau Giliyang. (adi).
Comment