Lewati ke konten
Oke News, Sumenep, 26 Agustus 2021-Tim Relawan Puan Maharani di Kabupaten Sumenep Madura terus bergerak ke pelosok-pelosok desa. Kali ini, Rabu 26 Agustis 2021 mereka menyisir di pesisir pantai selatan pulau Madura, tepatnya di Desa Pakadangan Tengah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.
Ada sekitar 10 orang Tim Relawan yang ikut andil dalam kegiatan dengan tajuk “Bersama Lawan Covid-19” ini. Mereka membawa 1000 nasi kotak untuk dibagikan kepada warga, terutama lansia, dan masyarakat kurang mampu, lebih-lebih mereka yang secara ekonomi terdampak covid 19.
Untuk memudahkan penyebaran, Tim Relawan dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing kelompok bergerak ke titik berbeda di desa Pakandangan Tengah. Sebagian menyasar pesisir sebelah barat, sebagian lagi menyasar pesisi bagian timur, dan sebagian yang lain menyasar daerah bebukitan yang ada di bagian utara desa dimaksud.
Kegiatan bagi-bagi nasi kotak ini sudah berlangsung sejak pertengahan bulan Agustus lalu. Kurang lebih ada 1000 nasi kotak yang setiap hari dibagikan Tim Relawan Puan Maharani untuk warga di berbagai kecamatan yang ada di kabupaten Sumenep, bahkan hingga wilayah kepulauan.
Januar Herwanto, Koordinator Tim Relawan Puan Maharani Sumenep mengatakan bahwa aksi bagi-bagi Nasi Kotak ini adalah bagian dari upaya Mbak Puan membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. “PPKM ini tentu membuat perekonomian warga mengalami sedikit seret. Salah satu contoh pedagang mainan keliling yang biasanya mangkal di acara-acara hajatan. Mereka kini sulit mencari nafkah karena hajatan sangat dibatasi. Oleh karenanya, kami ingin hadir walau sekedar berbagi sesuap nasi,” terangnya.
Menurut Januar, aksi bagi-bagi nasi kotak ini direncanakan akan berlangsung selama satu bulan. Nasi kotak yang disiapkan kurang lebih 30 ribu kotak. “Setiap hari ada 1000 nasi kotak yang kami sebarkan. Dan ini berlangsung sudah sejak tanggal 16 Agustus lalu,” lanjutnya.
Bahkan bila tidak ada kendala, kata Januar, kegiatan dan jumlah nasi kotak yang akan dibagikan untuk masyarakat bisa jadi ditambah dengan cakupan wilayah yang lebih luas. “Kita masih akan terus evaluasi, bila dirasa perlu, kami akan memperpanjang waktu pembagian dan jumlah nasi yang akan dibagikan,” pungkasnya. (*)
Komentar