Oke News, Sumenep, 18 Oktober 2021-Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, kehabisan stok vaksin Sinovac sejak 10 Oktober 2021 lalu. Sementara vaksin AstraZeneca tidak diminati. Pasalnya usai dicoba banyak yang komplain mengeluh reaksinya panas dan gatal.
“Stok vaksin di Dinkes kosong untuk sinovac, kalau untuk AstraZeneca itu ada sekitar 18.600 san dosis, tapi terus terang masyarakatnya menolak, sudah dicoba kemarin di talango katanya komplain ke perawatnya supaya diberi sinovac. Karena keluhannya banyak, ada yang panas, gatal, mereka tetap minta vaksin Sinovac,”ungkap Imam Muttaqin, Penanggung Jawab Vaksin Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumènep, Senin (18/10/2021).
Untuk memenuhi permintaan dari masing-masing puskemas, pihaknya kata Imam, telah meminjam ke Kabupaten Sampang, hanya saja tetap tidak mencukupi. Bahkan pihaknya telah mengirim surat ke dinas kesehatan provinsi kemudian ke kementrian kesehatan, tapi sampai sekarang belum juga dikirim.
“Jadi sekarang jika ada permintaan vaksinasi ke puskesmas, kami minta kepada kepala desanya agar menunda dulu,” terangnya.(sai)
Komentar