OKENEWS.ID, Sumenep – Peredaran rokok merek Sol Ultimate kian meluas di wilayah Sumenep dan Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Rokok buatan PT Anugrah Manunggal Sentosa ini dikenal luas karena harganya yang sangat terjangkau, namun tetap dilengkapi dengan pita cukai resmi, menandakan bahwa produk ini bukanlah rokok ilegal atau “durno”.
Di kalangan petani tembakau Madura, Sol Ultimate mulai menjadi pilihan utama, terutama karena aksesibilitas dan legalitasnya.
“Kalau kami selesai kerja di sawah, pasti ada rokok. Sekarang banyak yang pilih Sol Ultimate karena murah dan ada cukainya,” ujar Marzuki (43), seorang petani di Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Senin (3/6/2025).
Kebiasaan menyediakan rokok selepas bekerja merupakan tradisi yang masih kental di kalangan masyarakat petani Madura. Hal ini membuat permintaan terhadap rokok dengan harga kompetitif dan legal cukup tinggi. Sol Ultimate, yang diproduksi di wilayah Jawa Timur, hadir mengisi ceruk pasar tersebut.
Menurut pantauan media ini, Sol Ultimate sudah tersedia di berbagai warung hingga toko kelontong di pelosok desa. Beberapa pedagang mengaku, permintaan rokok ini meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir.
“Sekarang Sol Ultimate laku keras, bisa habis satu kardus dalam dua hari,” ujar Siti Aminah (52), pemilik warung di Rubaru Sumenep.
PT Anugrah Manunggal Sentosa belum memberikan keterangan resmi terkait strategi distribusi mereka di Madura. Namun, keberadaan pita cukai yang menempel di setiap bungkus Sol Ultimate menunjukkan bahwa perusahaan ini tetap menjalankan kewajibannya kepada negara melalui pembayaran cukai.
Peredaran rokok legal seperti ini menjadi perhatian penting di tengah upaya pemerintah memerangi rokok ilegal yang merugikan negara dari sisi penerimaan. Keberadaan produk murah dan bercukai seperti Sol Ultimate dinilai sebagai alternatif yang mampu menekan konsumsi rokok ilegal, sekaligus menjaga pendapatan negara dari sektor cukai. (adi).
Comment