Surabaya, 11 April 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok melalui program Lumbung Pangan – Etalase Pengendali Inflasi Kabupaten/Kota (EPIK) Mobile. Program ini diluncurkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dan dijalankan oleh PT Jatim Grha Utama (JGU) sebagai mitra utama dalam distribusi pangan.
Mirza Muttaqien, Direktur Utama PT JGU, menegaskan bahwa EPIK Mobile hadir sebagai solusi nyata untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga stabil dan terjangkau. Melalui konsep warung berjalan, truk-truk EPIK Mobile membawa berbagai bahan pokok langsung ke wilayah yang mengalami kenaikan harga tinggi, sehingga akses pangan lebih merata.
Distribusi Perdana: 5 Ton Beras JATIM CETTAR ke 8 Kabupaten/Kota
Sebagai langkah awal, truk EPIK Mobile mengangkut 5 ton beras JATIM CETTAR yang akan didistribusikan ke 13 Toko EPIK di 8 kabupaten/kota. Program ini diharapkan dapat menekan inflasi, menjaga ketersediaan pangan, serta memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa kehadiran EPIK Mobile adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan stabilitas harga.
“Pemerintah hadir untuk memastikan akses bahan pangan yang lebih mudah dan harga yang lebih stabil bagi masyarakat Jawa Timur,” ujar Khofifah.
Sementara itu, Mirza Muttaqien memastikan bahwa PT JGU siap menjalankan program ini secara optimal, dengan pengalaman panjang dalam pengelolaan distribusi pangan di Jawa Timur.
Rekam Jejak PT JGU dalam Stabilisasi Harga Pangan
Di bawah kepemimpinan Mirza Muttaqien, PT JGU telah melaksanakan berbagai program pengendalian harga pangan, di antaranya:
✅ Tahun 2022 – Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim di 25 titik pasar, yang menjadi bagian dari pengumpulan data Badan Pusat Statistik (BPS). Truk-truk PT JGU membawa bahan pokok langsung ke masyarakat dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
✅ Tahun 2023 – PT JGU kembali ditunjuk untuk menjalankan operasi pasar di lima titik, yang disambut antusias oleh masyarakat karena harga bahan pokok yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Dengan pengalaman ini, PT JGU berkomitmen untuk memastikan EPIK Mobile berjalan efektif dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
EPIK Mobile: Upaya Konkret untuk Pengendalian Harga Pangan
EPIK Mobile bukan sekadar inovasi distribusi, tetapi bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjaga ketahanan pangan dan menekan inflasi daerah. Dengan sistem distribusi yang lebih fleksibel, program ini diharapkan bisa menjadi model pengendalian harga pangan yang dapat diterapkan di wilayah lain.
“Kami siap bekerja maksimal untuk menjalankan amanah Ibu Gubernur agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau,” tegas Mirza Muttaqien.
Dengan kehadiran EPIK Mobile, diharapkan stabilitas harga pangan di Jawa Timur dapat terjaga, memastikan bahwa masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan pokok dengan harga yang wajar.
Comment