Oke News, Halmahera Barat, Minggu 12 Januari 2019- Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut), mengeluarkan semburan erupsi dan vulkanik hingga 800 meter. Akibatnya enam (6) Desa terkena dampaknya. Keenam (6) Desa tersebut yakni Desa Togola, Togala Sanger, Togola Wayoli, Kau, Gamkonora, Gamsungi.
“Gunung Api Ibu setiap hari selalu erupsi, bahkan dalam sehari atau 1 x 24 jam bisa terjadi letusan 60 sampai 80 kali, namun selama ini karena arah angin bertiup dari Barat ke Timur sehingga hanya Desa Togoreba Tua yang sering mendapat dampak dari erupsi Gunung Api Ibu,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu Ridwan Jalil, Minggu (12/1/2019).
Dalam seminggu terakhir ini karena arah angin bertiup dari arah Utara ke Selatan, sehingga erupsi gunung Api Ibu debunya berdampak pada 6 desa, namun debu tipis.
”Masyarakat di Ibu selalu tahu setiap hari gunung Api Ibu terjadi erupsi, namun karena berada di Halmahera jadi tidak terpantau oleh media, padahal setiap hari ada erupsi dengan tinggi asap 200 sampai 800 meter,” terangnya.
Erupsi yang terjadi itu kata Ridwan Jalil status Gunung Api Ibu belum ada peningkatan masih tetap pada Waspada Level II. Hingga berita ini ditulis kondisi masyarakat di sekitar Gunung Api Ibu meskipun terkena dampak debu, masih tetap tenang dan tidak sampai mengungsi serta melaksanakan aktivitas seperti biasa. (NI)
Komentar