MEDCO Donasi 200 Gawai, Dukung PJJ di Pamekasan

Oke News, Pamekasan, 06 Mei 2021 – Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat Pandemi COVID-19 masih menjadi kendala bagi siswa, orangtua dan tenaga pengajar di Tanah Air, termasuk di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.  Oleh karena itu, dalam upaya mendukung PJJ di Pamekasan, Pekerja dan Manajemen Medco menyerahkan sebanyak 200 unit gawai kepada 28 lembaga pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah di Pamekasan.  

Kegiatan ini merupakan bagian dari ‘Gerakan 1000 Gawai bagi Anak Negeri’ yang dilakukan oleh Medco Foundation, bekerja sama dengan Medco Madura Offshore Pty. Ltd. (Medco). Penyerahan gawai tersebut langsung dihadiri oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan jajarannya, para kepala desa, perwakilan lembaga pendidikan, Perwakilan Kantor Kementerian Agama Pamekasan, dan SKK Migas Perwakilan Jabanusa. Lead Field Relations East Java Offshore Hartono menyerahkan langsung secara simbolik gawai kepada Bupati yang diserahkan langsung kepada para pengelola lembaga pendidikan di Pendopo Bupati, pada Kamis (6/5).

Bupati Baddrut Tamam mengatakan bantuan gawai tersebut sangat bermanfaat bagi para siswa dan guru dalam kondisi saat ini. “Kami merasa berterima kasih pada Medco, semoga bantuan ini dapat  digunakan dengan baik oleh para guru dan siswa dan bermanfaat” ujar Bupati.

Sementara itu Kepala Departemen Humas SKKMigas Perwakilan Jabanusa Doni Ariyanto berharap bantuan gawai ini bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Pamekasan. Dia juga mengatakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama termasuk Medco, membutuhkan dukungan dari Bupati dan jajarannya dalam menjalankan tugas operasi migasnya. 

Secara virtual, VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi mengatakan, “Bantuan ini menunjukkan kepedulian Pekerja dan Manajemen Medco pada masyarakat sekitar operasi dalam menghadapi dampak pandemi. Gerakan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Medco,” ungkap Arif. Sebelumnya Medco juga telah memberikan bantuan gawai kepada siswa di Kabupaten Sumenep dan Sampang.

Komentar