Tim Investigasi Ungkap Penyelundupan Rokok Ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak

Oke News, Surabaya, Rabu 22 Mei 2024- Tim investigasi dari media online RadarCNNnews.my.id mengungkap penyelundupan besar-besaran ribuan kotak rokok ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Penemuan ini terjadi setelah sebuah peti jatuh dan mengundang kecurigaan tim investigasi.

Insiden ini terjadi pada Sabtu malam, 18 Mei 2024, sekitar pukul 22:00 WIB. Ketika sebuah peti terjatuh saat pengangkutan di armada minibus JNT Cargo, seorang sopir meminta agar peti tersebut tidak dibuka, menimbulkan kecurigaan tim investigasi RadarCNNnews.my.id. Setelah membuka peti tersebut, mereka menemukan ribuan kotak rokok tanpa pita cukai.

Menurut Edy Prayitno, alias Edy Macan, Direktur RadarCNNnews.my.id dan anggota Ormas Laskar Merah Putih (LMP), penyelundupan ini menggunakan modus manipulasi barang. Peti-peti tersebut dicantumkan sebagai mesin untuk mengelabui pihak berwenang.

“Modusnya barang (ROKOK ILEGAL) tersebut dimanipulasi PO berisikan mesin. Tim kami semakin curiga karena salah satu peti yang jatuh itu tidak boleh dibuka,” ungkap Edy, Rabu (22/5/2024).

Rokok ilegal ini diduga akan diedarkan di wilayah Jawa Timur, khususnya Surabaya dan sekitarnya, dengan menggunakan jasa pengiriman JNT Cargo. Peti-peti tersebut memiliki alamat tujuan di Jalan Manyar 78, Surabaya.

Tim investigasi RadarCNNnews.my.id dan pihak terkait saat ini masih melakukan pemantauan intensif untuk menentukan jumlah pasti rokok ilegal dan menghitung kerugian negara akibat penyelundupan ini.

“Kami terus bekerja untuk mendapatkan data lebih lengkap mengenai jumlah barang dan total kerugian negara,” tambah Edy.

Tim investigasi berencana melaporkan temuan ini ke institusi kepolisian untuk penindakan lebih lanjut. “Kami akan segera membuat laporan resmi ke pihak kepolisian terkait penemuan ini,” ujar Edy.

Kepala Pelabuhan Tanjung Perak, Budi Santoso, mengapresiasi tindakan cepat tim investigasi.

“Kami akan meningkatkan pengawasan dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap jaringan penyelundup ini,” katanya.

Penemuan ini diharapkan dapat memperketat pengawasan terhadap upaya penyelundupan barang ilegal di pelabuhan dan mengurangi kerugian negara. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap jaringan penyelundup dan memastikan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. (M.Soleh)

Komentar