OKE NEWS, PAMEKASAN-Ada kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada awal kepemimpinan Masrukin sebagai Pj Bupati Pamekasan. Pada ajang anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Tehnologi(Inotek Award) Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. dua penghargaan di ajang anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Tehnologi (INOTEK Award) Provinsi Jawa Timur.
Adapun dua penghargaan tersebut diantaranya juara II inovasi sapi Madura “Sang Sultan” dan juara IV inovasi “Perangkat Daerah”, Senin (09/10/2023).
Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Khofifah Indar parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur di berikan kepada Masrukin Pj Bupati Kabupaten Pamekasan di Ballroom A lantai 1 Novotel Samator Surabaya.
Atas raihan itu, Pj Bupati Pamekasan, menyampaikan terimakasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja maksimal sehingga memperoleh dua penghargaan tersebut.
“Dua penghargaan ini sangat bergengsi karena tidak semua daerah bisa masuk diajang Inotek Award setiap tahun yang diadakan Pemprov Jawa Timur. Ini kebanggaan tersendiri, usaha keras kita bisa mendapatkan prestasi yang luar biasa, terutama dispefikasi inovasi dan di pengembangan Sapi Madura,” katanya.
Selain itu, Masukin juga menjelaskan jika sapi Madura “Sang Sultan” ini kombinasi hasil pengembangan sebelumnya. Yaitu “Intan Satu Saka”, “Tim Buser” dan “Si Papa Baru”. Sapi “Sang Sultan” kita prioritas di zona utara, yaitu permurnian varitas sapi khusus Madura, Pamekasan yang silsilah dan kualitas sapinya jelas, termasuk gemuknya, gizinya dan tingginya ini bisa diukur.
“Oleh karena itu saya harapkan agar masyarakat di wilayah utara menjaga betul-betul kemurnian sapi betina agar anak-anaknya ini kualitas bagus semua karena pengembangan sapi ini untuk menentukan harga jual,” ujarnya lebih lanjut.
Sementara itu terkait inovasi perangkat daerah, Kepala Bappeda Pamekasan, Sigit Prayotno menjelaskan kalau inovasi yang diampunya itu meraih juara IV, setelah Kota Surabaya, Banyuwangi, dan Sampang. Inovasi yang diikutkan ESIKAP (Elektronik Sistem Kelitbangan Pemerintahan).
Dan menurutnya, inovasi ini bertujuan untuk menghimpun semua inovasi yang ada di kabupaten Pamekasan dalam rangka mendorong OPD di kabupaten ini untuk membuat inovasi yang bisa berdampak.
“Dalam inovasi Esikap ini, kita mendorong OPD untuk terus berinovasi sesuai tupoksi masing-masing. Baik inovasi digital maupun inovasi non digital dan diharapkan bisa berdampak dalam meningkatkan kesejahteraan setiap program dimasing-masing OPD,” pungkasnya.(Bai)
Komentar